Dishub Pemalang Laksanakan Uji KIR Gratis

CEK: Kepala Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Agus Reksodiharjo saat memperlihatkan uji emisi asap di bengkel Uji KIR Dishub Pemalang, Senin (8/1/24). (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pemalang mulai melaksanakan Uji KIR kelayakan kendaraan secara gratis dari 2 Januari 2024. Hal ini mengacu pada aturan UU No. 1 tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 35 tahun 2023 Tentang Ketentuan Umum Pajak dan Retribusi Daerah, sehingga diharapkan masyarakat dapat langsung memeriksakan kelayakan kendaraan, terutama angkutan barang dan orang.

Plt Kepala Dishub Pemalang Muji Syukur menjelaskan, aturan tersebut dibuat untuk keamanan dan kelayakan angkutan orang serta barang yang beroperasi. Di mana Pemkab Pemalang juga telah membentuk Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pemalang No. 7 tahun 2023 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, sebagai landasan pelaksanaannya di tingkat daerah.

“Semua pelaksanaan Uji KIR mulai tahun ini digratiskan sesuai instruksi Menteri Perhubungan dengan adanya Perpu No. 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah serta PP No. 35 Tahun 2023 Tentang Ketentuan Umum Pajak dan Retribusi Daerah. Jadi silakan masyarakat yang mempunyai angkutan umum barang dan orang bisa uji kelayakan di Dishub,” ujarnya.

Sementara itu, Agus Reksodiharjo selaku Kepala Unit Pengujian Kendaraan Bermotor menerangkan, dalam aturan tersebut ada tiga poin yang pelaksanaannya digratiskan mulai 2024 yaitu Uji KIR, Uji Trayek, dan Retribusi Terminal. Dalam Uji KIR, ada 9 alat uji yang dilakukan yaitu Smoke atau uji emisi, cek lorong, slim sikap roda, sound level, tint tester, timbangan, headlight, uji rem, dan speedometer.

Setiap kendaraan wajib hukumnya melakukan pengujian dua kali dalam setahun atau setiap enam bulan sekali, sehingga kendaraan bisa beroperasi dengan baik dan aman digunakan. “Setiap hari sekitar 30-40 kendaraan kita uji dari Januari ini, bahkan setelah digratiskan ada masyarakat yang tidak pernah uji selama lima tahun mau datang. Ke depan mudah-mudahan bisa terus disosialisasikan,,” tuturnya. (fan/abd)