Semarak Hari Kartini di Rembang Bakal Berskala Nasional

MERIAH: Salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari Kartini di Rembang, 2023 lalu. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Dalam rangka peringatan Hari Kartini 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) akan menggelar acara dengan skala nasional. Nantinya akan ada kunjungan langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Puspayoga.

Kepala Dinbudpar Rembang, Muttaqin mengatakan, kegiatan Hari Kartini baru tahun ini akan dihadiri Menteri PPPA. Seperti tahun sebelumnya kegiatan diawali upacara. Dilanjutkan dengan pemecahan rekor Muri dari 1.100 pembatik milenial.

“Rangkaian kegiatannya masih sama seperti tahun sebelumnya. Khusus tahun ini lebih meriah karena kedatangan ibu menteri dan proses pemecahan rekor Muri pembatik untuk anak-anak milenial,” ujarnya.

Lanjut dia, setelah upacara kegiatan berlanjut melakukan kunjungan ke museum. Disediakan juga stand UMKM di halaman depan museum. Setelah itu, dilanjutkan acara talkshow bersama Menteri PPPA, Gubernur Senior Bank Indonesia dan narasumber milenial Tasya Kamila.

“Rangkaian ini akan menghadirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Bank Indonesia baik perwakilan Jawa Tengah dan sekitarnya, ketua tim penggerak PKK kabupaten kota se-Jawa Tengah. Kemudian ketua Dharma Wanita Kesatuan, dan kepala dinas yang membidangi pemberdayaan perempuan dan anak se-Jawa Tengah,” kata dia, belum lama ini.

Dia menambahkan, setelah itu akan melaksanakan ziarah ke makam RA Kartini dan terakhir mengunjungi program unggulan dari pemberdayaan perempuan dan anak. Yaitu binaan dari industri rumahan yang ada di Pasar Banggi Rembang. Olahanya berupa hasil laut, seperti rengginang dan sejenisnya.

“Sebelum itu, kami sudah mempersiapkan segala keperluan dalam rangkaian tersebut. Seperti melakukan beberapa penataan ulang. Memberikan renovasi ulang fisik dan pewarnaan. Sehingga pengunjung yang hadir lebih nyaman untuk menikmati koleksi yang ada di museum,” pungkasnya. (cr3/fat)