REMBANG, Joglo Jateng – Lampu Penerapan Jalan Umum (LPJU) di Rembang pada triwulan pertama mengalami perbaikan sebanyak 209 unit. Hal itu dilakukan atas laporan dari warga melalui Dinas Perhubungan (Dishub) yang segera dilakukan penanganan.
Kepala Dishub Rembang, Drupodo mengatakan, LPJU di sepanjang jalan pantura itu yang memasang dari Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Solo. Sebagian besar dipasang menggunakan tenaga surya, ada baterai yang digantungkan di tiang.
“Beberapa kendala yang mengalami perbaikan itu baterainya dicuri, berkarat kena angin laut. Petugas yang kompeten mengurusi tenaga surya jarang, perawatannya mahal sehingga yang banyak mati itu tenaga surya. Kemudian supir yang nabrak tiang tidak bertanggung jawab, dan sebagainya,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, baru-baru ini lampu yang baru dipakai itu lampu LED karena relatif terang. Pihaknya sudah mulai pemasangan agar tidak mudah redup. Sementara lampu-lampu jalan yang masih mati, pihaknya berupaya untuk terus memperbaiki.
“Sepanjang jalan pantura perawatan lampu kami yang menangani. Jadi, perbaikan lampu-lampu sonte yang warna kuning memang agak susah di perbaiki karena menggangu lampu LED dan Mercuri,” tambahnya.
Tahun ini, lanjut dia, akan melakukan pemasangan tiang dan stang lampu. Dia mencoba untuk bisa mengontrol lampu agar bisa mengetahui lampu yang menyala dan di malam hari untuk mengurangi biaya lampu yang menyala 24 jam.
“Mami merencanakan efisiensi lampu untuk mengatur terang redupnya sehingga bisa terpantau dengan lancar. Kami berusaha menangani kondisi lampu dijalan yang masih mati,” pungkasnya. (cr3/fat)
