Perpustakaan Mahir Rutin Launching Koleksi 12 Buku Baru

ANTUSIAS: Siswi MA NU Banat nampak asyik membaca di sudut literasi yang juga diikutsertakan dalam lomba perpustakaan antar kelas saat Festival Membaca, beberapa waktu lalu. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Perpustakaan Mahir Madrasah Aliyah (MA) NU Banat Kudus menyajikan fasilitas dan beragam kegiatan menarik bagis pelajar. Diantaranya festival membaca, launching buku baru, sudut literasi dan penghargaan menarik untuk pembaca terajin.

Kepala Perpustakaan MA NU Banat, Alfiani Nabila menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan minat baca peserta didik. Sekaligus menambah tingkat kunjungan mereka ke perpustakaan.

“Kunjungan ke perpustakaan setiap harinya mencapai 200 hingga 400 peserta didik. Selain karena program yang menarik, mereka antusias ke perpustakaan karena memang sudah terbiasa. Tidak hanya anak-anak tetapi juga para guru,” jelasnya kepada Joglo Jateng.

Beberapa muatan lokal seperti kewajiban membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk kelas XI juga mendukung para siswi untuk mencari referensi di perpustakaan. Tidak hanya buku fisik tetapi juga akses informasi bisa mereka temukan melalui layanan komputer.

Baca juga:  Pelajar SMP Masehi Manfaatkan Barang Bekas Jadi Siap Guna

“Rata-rata mereka santri pondok yang memiliki akses terhadap internet terbatas. Maka perpustakaan menjadi rujukan utama mereka. Baik itu untuk mengisi waktu senggang atau bahkan saat mendapat tugas membuat KTI,” imbuhnya.

Adapun launching koleksi buku baru dilakukan setiap dua minggu sekali. Dalam satu kali launching, perpustakaan akan menyajikan 12 judul buku terbaru.

“Buku ini kita launching setiap jam 9 pagi. Dan setiap sebelum itu kami menempelkan informasi bocoran buku baru yang akan dilaunching di papan pengumuman. Mereka sangat antusias karena rata-rata buku baru ini hasil request peserta didik,” ungkap Alfiani.

Baca juga:  Serunya Cooking Class di SMP 1 Gebog

Bagi peserta didik yang paling rajin berkunjung ke perpustakaan akan diberikan hadiah atau reward. Mereka adalah siswi yang aktif membaca, meminjam dan memanfaatkan fasilitas perpus.

“Kami juga berikan akses layanan buku digital yang juga bisa diakses anak-anak. Lalu untuk memudahkan mereka membaca, terdapat Sudut Literasi di setiap kelas. Dilengkapi dengan buku dan administrasi pinjam buku,” sambungnya.

Sementara itu, pada puncaknya yaitu agenda tahunan bertajuk Festival Membaca. Berisikan kegiatan lomba perpustakaan kelas, lomba membuat puisi, flayer digital dan talkshow.

“Jadi kegiatan membaca yang selama ini mereka rutinkan juga bisa mereka ekspresikan di festival membaca. Agar semangat mereka tetap konsisten bahkan meningkat,” bebernya.

Baca juga:  SDIT Al Islam Kudus Launching Sekolah Adab

Di samping itu, Kepala MA NU Banat, Shohibul Huda mengapresiasi peserta didik yang berbakat utamanya dalam hal literasi. Ia menyebut banyak siswi ataupun alumni yang telah melahirkan karya berupa buku. Seperti buku berjudul Daily Haid yang dilengkapi dengan rumus dan aplikasi.

“Harapannya melalui karya siswi MA NU Banat bisa ikut mengambil peran di bidang literasi utamanya kaitannya dengan perempuan. Dan sesuai dengan arti nama perpustakaan mahir yang berarti pintar,” harapnya.

Ia menambahkan, perpustakaan mahir sudah terakreditasi sejak 2021. Sehingga akan dilakukan perpanjangan 2026 nanti.

“Untuk persiapannya kami akan meningkatkan jumlah koleksi dan layanan. Mengingat jumlah peserta didik semakin banyak, otomatis koleksinya harus ditambah,” imbuhnya. (cr1/fat)