RATUSAN peserta mulai dari usia anak-anak hingga dewasa antusias mengikuti ajang Model Budaya Kabupaten Pati 2024. Mereka berlenggak-lenggok di atas catwalk untuk unjuk kebolehan dan keindahan busana di hadapan jajaran dewan juri.
Ajang Model Budaya Kabupaten Pati 2024 sendiri digelar di Pendopo Kabupaten Pati, belum lama ini. Model Budaya ini merupakan ajang tahunan yang sudah delapan kali ini digelar.
Ketua Penyelenggara Agustinus Heri Santoso mengatakan bahwa ada 120 peserta yang mengikuti Model Budaya kali ini. Mereka mengikuti berbagai kategori.
“Ada dua kategori busana dalam event ini, yakni Busana Pesta Batik serta Busana Pesta Bebas, Casual Bebas, dan Nuansa Merah Putih,” ungkapnya.
Ajang yang digelar oleh Paguyuban Mas Mbak Duta Budaya Pati dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Pati ini selalu punya banyak peminat di tiap golongan usia.
Para peserta dibagi dalam empat golongan sesuai usia. Yakni golongan A untuk usia 4-8 tahun, B 9-13 tahun, C 14-25 tahun, dan D di atas 25 tahun.
Dari tiap golongan, diambil juara 1, 2, dan 3; juara harapan 1, 2, dan 3; serta juara favorit dan juara atribut. Para juara mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, uang pembinaan, dan bingkisan.
“Rata-rata peserta mewakili sekolah. Namun, ada juga yang umum. Bahkan, ada juga dari luar Pati, antara lain Rembang, Blora, Purwodadi, Jepara, dan Kudus,” terangnya.
Juara 1 Top Model kategori busana pesta bebas Muhammad Aufa Alhakim mengaku senang dengan adanya kompetisi peragaan busana atau fashion show ini. Menurutnya, ajang ini bisa untuk menunjukkan bakat.
“Saya tentunya senang bisa ikut. Karena bisa menjadi untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang modeling,” ucap siswa kelas X SMAN 3 Pati ini. (lut/adf)