SEMARANG, Joglo Jateng – KPU Jawa Tengah mulai menyalurkan kebutuhan logistik untuk pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng yang bakal dilakukan pada 27 November mendatang. Pengiriman logistik dimulai kemarin, ke daerah paling jauh di Jateng, yakni Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara yang perlu menyebrangi laut untuk dapat dijangkau.
“Jadi prinsipnya mana yang sulit, mana yang jauh kita dulukan,” ujar Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono saat usai ditemui usai Debat Ketiga Pilgub Jateng, Rabu (20/11/2024) malam.
Handi menyebut, penyaluran logistik ke setiap kecamatan di Jateng berlangsung sampai 23 November mendatang. Sehingga sehari sebelum hari pencoblosan, kebutuhan logistik dipastikan sudah ada di tempat pemungutan suara (TPS).
“Tanggal 21-23 itu sampai kecamatan, prinsipnya yang penting di TPS nanti sampai di H-1, tanggal 26,” imbuhnya.
Menurutnya saat ini 72 persen dari total kebutuhan logistik telah disiapkan untuk penyaluran ke seluruh kecamatan. Sehingga penyaluran logistik bisa selesai dalam waktu dua hari.
“Kalau dari logistik 100 persen pengadaannya sudah selesai. Terus kalau packing, logistik itu dimasukin kotak itu per tanggal 19 kemarin laporannya sudah 72 persen. Jadi 2 hari ini mungkin selesai dan siap kirim,” imbuh dia.
Pertimbangan pengiriman ke Karimunjawa itu disebut telah sesuai dengan prediksi cuaca dari BMKG. Sehingga keperluan kotak suara dan logistik lainnya dapat sampai lokasi tujuan dengan aman.
“Mulai besok kita kirim ke Karimunjawa karena kebetulan cuacanya bagus dan didahulukan untuk dipenuhi. Walaupun akhirnya penyimpanannya agak lebih lama di kecamatannya, tetapi di support oleh pemerintah Kecamatan Karimunjawa, Pak Camatnya support,” tegasnya.
Untuk menjamin keamanan, KPU Jateng menyiapkan pengemasan logistik berlapis. Sehingga tidak mudah terdampak bencana seperti banjir.
“Kalau kotak suara, kan berarti 56.812 x 2 di seluruh Jawa Tengah kan gitu. Kalau dari segi pengemasan logistik. Kita juga sudah prepare, jadi seluruh logistik masukin plastik, masukin kotak, kotaknya diplastikan lagi, dimasukin ke mobil box, mobil box,” ungkap Handi.
Langkah pengemasan berlapis itu dilakukan untuk menjamin keamanan logistik. Sementara dari segi jumlah kebutuhan, Handi menyebut sudah terpenuhi semua. (luk/adf)