PEMALANG, Joglo Jateng – Mengikuti lawatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman mendukung dan mendorong upaya swasembada pangan hasil Pertanian di Kabupaten Pemalang. Pihaknya berjanji untuk program benih Padi Sinar Mentari, Kementan akan memborong semua hasil panen yang ada di Pemalang 100 persen sebagai upaya swasembada pangan.
Mentan Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya mendampingi Panglima TNI di Kabupaten Pemalang, Kamis (19/17), mengaku sangat takjub dengan petani di Kabupaten Pemalang. Karena kabupaten yang terkenal sebagai Kota Nanas Madu ini menjadi salah satu lumbung pangan Jawa Tengah, sehingga pantas untuk TNI menggalangkan program benih Padi Sinar Mentari.
Pada program ini, Andi menuturkan TNI telah menyiapkan benih padi dan jagung yang akan ditanam di lahan seluas 500 hektare, terutama di Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading. Sebelumnya, mereka juga telah melaksanakan program serupa di Kabupaten Cilacap dan Sumedang.
“TNI luar biasa, benar-benar Prima. Benar-benar inovatif, karena menghasilkan benih baru, dan hasilnya 8 sampai 16 ton, atau katakanlah 10 ton,” tuturnya, belum lama ini.
Padi varietas unggul Sinar Mentari, menurut Mentan, menjadi varietas bibit padi yang lebih unggul dibandingkan jenis lainnya. Karena hasil uji coba sebelumnya, pihaknya mendapatkan laporan bahwa hasil panen padi jenis ini mampu mengungguli panen di negara-negara maju seperti China, Vietnam, maupun Arkansas Amerika Serikat.
Harapannya, di Kabupaten Pemalang varietas tersebut dapat terus dikembangkan. “Mudah-mudahan ini bisa diterapkan, kami sudah sampaikan izinnya terbit paling lambat satu minggu, hasilnya yang 500 hektare itu akan kami serap semua, akan kami beli,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman. (fan/abd)