JEPARA, Joglo Jateng – Ribuan umat Kristiani di Kabupaten Jepara menghadiri perayaan Natal di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara pada Sabtu (28/12). Acara yang diprakarsai oleh Badan Musyawarah Antar Gereja Jepara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Pj Bupati Jepara, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Sekda Jepara, Kabag Ren Polres Jepara, Ketua MUI, Ketua KPN, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna mengapresiasi terselenggaranya perayaan Natal oleh umat kristiani. Ia mengatakan bahwa semangat kebersamaan dari berbagai unsur masyarakat harus menjadi kekuatan untuk memajukan Jepara.
Perayaan Natal ini, kata dia, menjadi bukti nyata bahwa Jepara adalah wilayah yang mengedepankan nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan persatuan di tengah perbedaan.
“Kebersamaan yang kita bangun dari berbagai latar belakang akan menjadi modal besar untuk menjadikan Jepara sebagai kota yang maju, ramah, dan penuh toleransi. Ini juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun internasional untuk mengenal keindahan dan kearifan lokal Jepara,” ungkap Agus Sutisna.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD Jepara akan terus mendukung terciptanya suasana yang kondusif dan harmoni di masyarakat. Ia berharap toleransi dan persatuan yang telah terjalin selama ini dapat terus dipertahankan demi kemajuan Jepara.
Agus mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani dan selamat tahun baru kepada seluruh masyarakat Jepara. “Semoga Natal dan tahun baru membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kemajuan bagi kita semua,” ucapnya.
Perayaan yang berlangsung khidmat ini diisi dengan khotbah yang disampaikan oleh Pendeta Moses Susilo. Dalam pesannya, Pendeta Moses mengajak jemaat untuk selalu mengedepankan cinta kasih, toleransi, dan kedamaian, khususnya di tengah keberagaman masyarakat Jepara.
“Mari kita ke depankan cinta kasih, toleransi, dan kedamaian dalam momen Natal dan tahun baru 2025 ini. Semoga kita senantiasa menjadi insan yang berbudi luhur kepada Tuhan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal, Pendeta Priretno Hadi, menyampaikan bahwa perayaan ini menjadi simbol gotong royong dan toleransi di Bumi Kartini. “Natal tahun ini diharapkan membawa kedamaian, semangat kebersamaan, dan kebaikan tidak hanya bagi umat Kristiani, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Jepara,” ujarnya. (oka/gih)
