Jepara  

Jepara Hasilkan 157.571,51 Ton Sampah Sepanjang 2024

MENUMPUK: Kondisi sampah di TPA Bandengan, Kamis (16/1/25). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Kabupaten Jepara mencatatkan total timbulan sampah sebesar 157.571,51 ton sepanjang 2024. Hal ini berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara.

Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Jepara, Anisah Salmah menyampaikan bahwa volume sampah tersebut berasal dari sektor perniagaan, industri, pasar, tempat wisata, atau pusat keramaian. Dari beberapa sektor tersebut, perniagaan menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Jepara.

“Data timbulan sampah 2024 ada 157.571,51 ton. Tetapi, jumlah itu baru estimasi, belum ada validasi dari dinas lingkungan hidup provinsi,” terang Anisah pada Joglo Jateng, Kamis (16/1/25).

Menurutnya, sampah biasanya menumpuk lebih banyak ketika di hari besar. Seperti, momen liburan pada hari raya Idul Fitri ataupun Nataru. “Banyak pendatang yang masuk, otomatis menambah volume sampah. Seperti pada liburan-liburan di tempat wisata,” paparnya.

Anisah menyebut, setiap orang berpotensi menimbulkan sampah sekitar 0,35 kilogram per hari. Dengan itu, pihaknya menekankan kepada Pemerintah Desa untuk bisa memaksimalkan Bank Mandiri Sampah yang telah menyebar di 55 desa.

“Memang kita perlu meminimalisir sampah mulai dari hulu ke hilir. Jadi, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) itu residunya. Mengingat, TPA sudah volume-nya udah overload,” tambahnya.

Lebih lanjut, Anisah menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya.

“Seperti edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup, sampahku tanggung jawabku. Pola hidup yang sadar akan sampah,” tutupnya. (oka/gih)