KUDUS, Joglo Jateng – SMP 2 Jati, Kudus terus berinovasi dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan menghadirkan Perpustakaan Widyaloka sebagai pusat aktivitas siswa. Melalui konsep menyesuaikan keinginan dan kebutuhan anak-anak, perpustakaan ini berhasil menarik ratusan siswa setiap harinya.
Kepala SMP 2 Jati, Sarpani menyebutkan, fokus utama sekolah adalah memberikan pelayanan terbaik kepada siswa serta kebutuhan mereka. Sehingga perpustakaan yang awalnya berupa ruangan kecil kini telah diperluas dan dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler serta pembelajaran lainnya.
“Dengan kolaborasi ini, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca. Tetapi juga menjadi ruang serbaguna yang mampu menampung lebih banyak siswa dan menghadirkan aktivitas yang lebih beragam,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, salah satu inovasi menarik adalah penambahan permainan tradisional, yang bertujuan agar siswa dapat mengenal dan melestarikan budaya Indonesia. Selain itu, perpustakaan juga memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung operasionalnya.
“Absensi siswa yang mengunjungi perpustakaan kini dilakukan secara digital. Jadi seluruh pengunjung telah terekam dengan otomatis tanpa harus menulis buku tamu lagi,” ungkapnya.

Fasilitas lain seperti televisi juga disediakan untuk memutar video pembelajaran, menayangkan film, dan digunakan dalam sesi belajar bersama. Guru dan siswa merasa lebih senang belajar di sana karena bisa memanfaatkan TV dan ruang yang nyaman untuk kegiatan pembelajaran secara bergantian.
“Dengan suasana yang menyenangkan dan fasilitas yang lengkap, perpustakaan Widyaloka menjadi ruang yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga tempat anak-anak berkumpul, berkreasi, dan mengembangkan kemampuan mereka. Harapannya, langkah ini dapat terus meningkatkan minat belajar siswa sekaligus menjaga nilai-nilai budaya dan sosial dalam lingkungan sekolah,” pungkasnya. (cr9/fat)