SMP 2 Jekulo Gelar Program Jumat Digital

FOKUS: Peserta didik SMP 2 Jekulo sedang mengerjakan kuis literasi dan numerasi yang disediakan oleh tim sekolah, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, SMP 2 Jekulo Kudus mengadakan program inovatif Jumat Digital. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jumat tertentu yang telah dijadwalkan oleh pihak sekolah. Dimana siswa siswi diperkenankan membawa handphone ke sekolah.

Kepala SMP 2 Jekulo Kudus, Jupri menyampaikan, peserta didik diminta mengakses sebuah aplikasi kuis yang telah disiapkan oleh tim literasi dan numerasi dari sekolah. Kuis berisi beragam soal berkaitan dengan literasi dan numerasi. Seperti pemecahan soal cerita dalam matematika maupun pemahaman bacaan.

“Setelah selesai mengerjakan, siswa dengan nilai tertinggi akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Sekaligus motivasi agar terus meningkatkan kemampuannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, antusiasme peserta didik cukup tinggi. Mereka merasa senang bisa belajar dengan cara yang lebih menarik. Meskipun demikian, pihak sekolah mencatat bahwa semangat siswa masih pasang surut.

“Walaupun sudah diberikan hadiah sebagai dorongan, terkadang masih ada yang kurang berminat mengerjakan kuis tersebut. Namun, secara keseluruhan, program ini telah menunjukkan dampak positif yang signifikan untuk peserta didik,” ungkapnya.

ANTUSIAS: Pelajar SMP 2 Jekulo ramai mengikuti program inovatif Jumat Digital untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

Salah satu perubahan yang terlihat adalah meningkatnya minat siswa dalam membaca. Mereka tidak hanya belajar melalui buku fisik, tetapi juga mulai memanfaatkan teknologi untuk menambah wawasan.

“Kami berharap kebiasaan ini terus berkembang. Sehingga peserta didik semakin terbiasa membaca dan memahami informasi dengan lebih baik, baik dalam konteks akademik maupun kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Selain itu, program ini membantu siswa lebih akrab dengan teknologi digital dalam pembelajaran. Dengan terbiasa mengakses dan memahami materi melalui perangkat online, mereka dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan problem solving yang lebih baik.

“Dengan adanya Jumat Digital, kami berupaya mengadaptasi metode pembelajaran sesuai perkembangan zaman. Program ini dapat menjadi langkah konkret dalam menumbuhkan budaya literasi dan numerasi yang lebih kuat di kalangan siswa. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin tak terpisahkan dari kehidupan mereka,” pungkasnya. (cr9/fat)