Batang  

Pembangunan Kawasan Industri Batang dan Brebes Dipercepat

Instalasi sumur geothermal atau panas bumi milik PT Geo Dipa Energi di dataran tinggi Dieng Desa Pranten
DIPERCEPAT: Instalasi sumur geothermal atau panas bumi milik PT Geo Dipa Energi di dataran tinggi Dieng Desa Pranten, Bawang, Batang.(ANTARA/LINGKAR JATENG)

SEMARANG – Diyakini telah memiliki konsep yang matang, pembangunan dua kawasan industri di Jawa Tengah (Jateng), yakni Kawasan Industri Batang dan Brebes, bakal dipercepat. Terlebih Jateng telah memiliki Kawasan Industri Kendal yang menjadi role model pengembangan kawasan industri.

Ganjar mengatakan percepatan pembangunan kawasan industri ini dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada 2023. Pembangunan tersebut akan dimulai tahun ini dan bakal terus berlanjut. Terlebih Jateng saat ini dijadikan tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Ini (pembangunan) never ending, tapi yang kecil-kecil sudah berjalan. Batang, begitu masuk satu dua tahun berjalan akan berlanjut terus, menggelinding terus. Kendal sudah berjalan. Brebes akan kami percepat. Mudah-mudahan tahun ini mulai. Kalau sudah beres tahun depan masuk konstruksi dan selanjutnya menjual,” kata Ganjar saat menerima Dewan Pengurus Himpunan Kawasan Industri Indonesia.
Sebagai role model, Ganjar mengatakan Kawasan Industri Kendal sudah layak dijadikan percontohan, baik dari segi manajemen pengelolaan yang bagus, pembentukan komunitas dan perizinan yang telah dilakukan. Pemerintah juga aktif menjalin komunikasi, terutama ketika para pengusaha mengalami kendala.