Saluran Drainase di Kotagede akan Dilengkapi 100 Sumur Resapan

pekerjaan saluran drainase
PERBAIKAN: Proses pekerjaan saluran drainase di salah satu ruas jalan di Kota Yogyakarta, tahun lalu. (ANTARA/ JOGLO JATENG)

YOGYAKARTA – Saluran drainase di Jalan Kemasan Kotagede yang saat ini dalam revitalisasi akan dilengkapi dengan 100 unit sumur peresapan air hujan. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk konservasi air sehingga air hujan tidak seluruhnya mengalir ke sungai.

“Sumur peresapan air hujan ini akan dibangun di sepanjang kanan dan kiri saluran drainase. Sudah menjadi satu paket pekerjaan dengan revitalisasi drainase,” kata Kepala Seksi Peningkatan Perairan dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Herka Hanung Wijaya, beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Langkah Kecil Menuju Pasar Sehat dan Merdeka Bersama KKN-PPM UMBY Kelompok 97

Menurutnya, penempatan sumur peresapan air hujan tersebut sangat tepat karena berdasarkan hasil “soil test” yang terlebih dulu dilakukan. Diketahui jenis tanah di lokasi tersebut berpasir.

“Sumur peresapan air hujan sangat cocok bila dibangun di tanah yang cenderung berpasir. Air hujan bisa cepat meresap ke tanah,” katanya.

Dengan begitu, air tidak hanya langsung mengalir ke sungai tetapi bisa “ditabung” untuk tujuan konservasi air. Sehingga kualitas air tanah di kawasan tersebut tetap terjaga. Sedangkan untuk pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Kemasan, lanjut Herka, ditargetkan dapat selesai dalam waktu dua bulan atau hingga akhir November.

Baca juga:  Mahfud MD: Politik Itu Kepentingan

Pekerjaan ini merupakan proyek lanjutan yang sama pada tahun lalu. Yakni revitalisasi drainase di Jalan Mondorakan. Revitalisasi drainase dibutuhkan sebagai salah satu upaya mengurangi potensi genangan yang kerap muncul di kawasan tersebut usai hujan lebat.

Anggaran pekerjaan dibiayai sepenuhnya melalui dana keistimewaan dengan alokasi anggaran Rp6,8 miliar.

Sementara itu, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan setempat Harry Purwanto mengatakan pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Kemasan dilakukan dengan menutup jalan karena drainase berada di tengah badan jalan.

“Penutupan dilakukan per penggal jalan. Ada beberapa fasilitas umum yang berada di sepanjang Jalan Kemasan, seperti rumah sakit. Tentunya, harus tetap ada akses masuk meskipun lewat jalan kampung,” ujar Harry.

Baca juga:  Waspadai Potensi Diabetes, Kurangi Gula Berlebih

Hari mengatakan sudah meminta pelaksana pekerjaan untuk memberikan papan petunjuk arah sehingga pengguna jalan bisa mencari jalur alternatif.(ara/akh)