Moeldoko Ikut Panen Raya Jaga Ketahanan Pangan

BANGGA: Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (kedua kanan) bersama Plt Bupati Mansur Hidayat, mengikuti panen raya jagung bersama Paguyuban Simongklang di Kecamatan Warungpring, Pemalang, Jumat (23/9). (ANTARA/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko melakukan panen raya jagung didampingi Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat dan Forkompimda, di Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Jumat (23/9). Kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan Pemalang Bangkit bersama Paguyuban Silaturahmi Pamong Desa Kabupaten Pemalang (Simongklang), dan kunjungan Moeldoko untuk menjaga ketahanan pangan nasional serta menyerap aspirasi masyarakat terutama petani.

Moeldoko mengatakan, kedatangannya ke Pemalang dalam rangka mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat, terutama para petani. Di mana, ia juga menyampaikan program-program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat, antara lain pada bidang pendidikan dan perekonomian.

“Kita akan sampaikan masalah-masalah yang ditemukan di Pemalang. Mengenai subsidi pupuk, memang pemerintah baru memenuhi 9 juta ton dari kebutuhan 24 juta ton. Sehingga belum semua mendapatkan subsidi,” terangnya usai panen jagung di Kecamatan Warungpring, Pemalang.

Selain itu, ia juga menjawab terkait pemasaran nanas madu yang sempat mengalami kesulitan. Pihaknya akan mencoba membantu melalui Perempuan Tani Indonesia (PTI). Di mana saat ini, permintaan nanas di Negara Iran sedang tinggi, maka PTI akan memberikan ruang untuk para petani Pemalang agar bisa memenuhi permintaan ekspor ini.

Sementara itu, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan, kabupatennya merupakan salah satu daerah penyangga pangan di Jawa Tengah. Khususnya di sektor komoditas pangan utama, seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang hijau.

Di mana untuk komoditas jagung, Mansur menjelaskan, pada periode Januari-Agustus 2022 ini, petani jagung di Kabupaten Pemalang berhasil memproduksi 56.740 ton jagung pipil kering dengan luas panen 10.328 hektare atau 49,9 kuintal/hektare. Jika dibandingkan, angka tersebut mendekati produktivitas dari provinsi yang rata-ratanya sebesar 54.95 kwintal/hektare.

“Kabupaten Pemalang penyangga pangan Jawa Tengah, khususnya di sektor komoditas padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang hijau. Khusus untuk jagung, meskipun luas tanam jagung sebesar 8.107 hektar, namun kita bisa produksi lebih dari itu, yaitu 10.328 hektare dan akan terus kita usahakan dapat meningkat setiap tahunnya” tuturnya.

Ia menambahkan, semoga kehadiran Moeldoko, dapat menjadi motivasi serta semangat untuk Pemkab Pemalang dan masyarakat dalam bekerja membangun daerah. Salah satunya di sektor pertanian yang merupakan potensi unggulan dan jadi kekayaan alam di Pemalang.

“Alhamdulillah, kita berkesempatan untuk melaksanakan Panen Raya Jagung, di Desa Cibuyur bersama Bapak Moeldoko yang dapat menjadi semangat, juga motivasi kami masyarakat Pemalang untuk membangun daerah. Salah satunya dalam pertanian jagung, sebagai bagian dari pendukung komoditas pangan utama, di Kabupaten Pemalang bahkan Jawa Tengah,” pungkasnya. (fan/all)