KUDUS, Joglo Jateng – Menjelang diselenggarakannya ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah, Bupati Kudus H.M Hartopo mengingatkan perihal penggunaan anggaran. Dia menginginkan anggaran yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Kudus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Bupati mengatakan, menyongsong event bergengsi tingkat provinsi tersebut, pihaknya masih menunggu laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari KONI Kudus. Sebab, perihal anggaran 2022 hingga kini belum terselesaikan.
“Kita masih menunggu laporan pertanggungjawaban dari KONI pada 2022. Kemarin sudah saya tanyakan. Masih ada yang belum dilaporkan. Kalau nanti sudah selesai bisa segera dilaporkan,” terangnya.
Ia juga mengatakan, pada Porprov kali ini, pihaknya telah mendistribusikan anggaran yang nantinya dapat di gunakan secara proposional. Dirinya menekankan, anggaran yang tersedia bisa dimanfaatkan untuk menunjang altet untuk persiapan mengikuti Porprov.
“Uang itu harus benar-benar bermanfaat untuk Porprov nantinya. Bisa di maksimalkan untuk pelatihan, bimbingan. Kemarin kalau ngga salah anggarannya sekitar Rp 7 atau Rp 8 miliar,” ungkapnya.
Dirinya juga menyebutkan, perihal bonus yang diberikan untuk atlet yang meraih prestasi dalam ajang tersebut. Pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada KONI. mengingat, KONI sudah diberikan kewenangan untuk mengatur hal tersebut.
“Itu nanti yang mengatur biar KONI. Kan itu sudah tak kasih (Bonus & Kewenagan, Red). Yang ngatur ya KONI” tuturnya. (cr3/fat)
