Jepara  

Sejumlah Masyarakat Keluhkan Pelayanan PDAM, Komisi A DPRD Jepara Turun ke Lapangan

Ketua Komisi A DPRD Jepara Agus Sutisna
Ketua Komisi A DPRD Jepara Agus Sutisna saat mengecek kualitas air PDAM, Selasa (16/5). (MUHAMMAD AGUNG PRAYOGA/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Perumda Trito Jungporo (PDAM) Kabupaten Jepara tuai protes dari masyarakat, lantaran kualitas air kotor dan alirannya bermasalah. Mendengar hal itu, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara Agus Sutisna turun tangan.

Ketua Komisi A Agus Sutisna menyampaikan bahwa ia banyak menerima keluhan masyarakat ihwal pelayanan PDAM yang tidak maksimal. Ditunjukkan kualitas air yang tidak baik di Desa Ujung Pandan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.

“Kami menerima laporan dari masyarakat Ujung Pandan, yang sudah bertahun tahun yang juga sudah sering Kami sampaikan kepada PDAM Jepara untuk segera ditindaklanjuti,” papar Bang Haji (sapaan akrabnya) kepada Joglo Jateng, Selasa (16/5/23).

Baca juga:  Cegah Stunting, Baznas Jepara Salurkan Bantuan 400 Paket Sembako

Hal tersebut disampaikan Bang Haji saat kunjungan (controlling) Komisi A, (Bang Haji, Yuni Sulistiyo, M Sirodj, Whisnu Padmono Nugroho, Uzlifatul Fua’aidah, Sukardi) sampaikan langsung keluhan kepada Direktur Utama PDAM, Sapto Budi Riyanto beserta jajarannya.

Berbarengan dengan hal itu, salah satu warga Desa Ujung Pandan, Yudha beserta pengurus lingkungan sekitar, turut menyampaikan buruknya pelayanan air bersih PDAM di Desanya dan Desa Gerdu.

“Air PDAM hidupnya hanya tengah malam sampai subuh saja, pagi sampai malam tidak ada debet air yang bisa diakses Masyarakat. Ditambah lagi kualitas air kotor dan sering menimbulkan bau,” terang Yudha.

Baca juga:  Terima Ranperda Perubahan APBD TA 2024, DPRD Jepara Segera Tindaklanjuti

Mendengar keluhan itu, Direktur Utama Perumda Tirto Jungporo (PDAM Jepara), Sapto Budi Riyanto yang didampingi staf dan karyawan PDAM jepara, menerangkan bahwa permasalahan air bersih di wilayah Desa Ujung Pandan tersebut sudah terjadi sejak lama.

“Bahkan sebelum saya menjadi direktur di Perusahaan Air Bersih di Kabupaten Jepara, memang sudah kotor,” terang Sapto Budi Riyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Bang Haji menegaskan kepada PDAM Jepara untuk benar-benar memperhatikan pelayanan air bersih di semua wilayah. Termasuk dari segi kebersihan, kualitas dan lancar.

“Jangan hanya tengah malam air lancar, karena masyarakat sudah membayar setiap bulannya, dan kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat setiap hari,” tandas Bang Haji. (cr2/gih)