Efek El Nino, Harga Bahan Pokok Meroket

MAHAL: Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di Pasar Pagi Pemalang, belum lama ini. (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Dampak dari kemarau panjang dan El Nino di pertengahan 2023 ini menjadikan harga sejumlah bahan pokok naik. Hal itu dikonfirmasi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemalang.

Kepala Seksi Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Diskoperindag Pemalang Tiyas Kusbudiarsih mengkonfirmasi, harga bahan pokok naik sejak adanya fenomena El Nino terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Kabupaten Pemalang.

“Konfirmasi dari pertanian memang begitu, dan saya lihat di pasar juga tidak ada kelangkaan. Namun karena harus memenuhi kebutuhan di luar kota, sehingga bahan pangan ini menjadi lebih mahal di tingkat petani dan pasar saat ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Dinas Pertanian (Dipertan) Pemalang menuturkan dampaknya tidak begitu besar dan stok bahan pangan aman. Namun, lantaran banyak hasil panen petani di kirim keluar daerah, sehingga beberapa harga tetap naik.

Dalam data harga bahan kebutuhan pokok (Bakepok) yang dihimpun Diskoperindag di akhir Agustus lalu, beras premium dari Rp 12.560 menjadi Rp12.800 per kilogram di pasar, cabai merah besar Rp 37.000 menjadi Rp 42.000, dan cabai merah keriting dari Rp 13.200 menjadi Rp 13.400 per kilogram. Harga ini merupakan rata-rata yang ada di pasaran.

Lebih lanjut, untuk menekan harga bakepok terutama komoditi beras semakin naik, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Bulog Kancab. Dengan melaksanakan penjualan beras murah pada operasi Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum lama ini.

“Kita kerja sama dengan bulog untuk menekan harga agar tidak semakin melonjak. Semoga bisa membantu meringankan pengeluaran masyarakat, sehingga laju inflasi dapat dikendalikan,” pungkasnya.(fan/sam)