SEMARANG, Joglo Jateng – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Semarang mengalami kenaikan mencapai 12,57 persen. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu dalam rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Semarang.
“Kota Semarang mengalami peningkatan karena kami kejar, utamanya pajak daerah,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Rabu (20/9/23).
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) perlu melakukan optimalisasi aset-aset milik pemkot dalam anggaran perubahannya. Seperti dengan penambahan tribun dan sirkuit di kolam renang Stadion Jatidiri.
“Anggaran perubahan ini saya berikan kepada pembangunan tribun diharapkan bisa ngejar mungkin watu hanya 1 atau 2 bulan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Hevearita, berdasarkan evaluasi dari Kementrian Dalam Negeri RI (Kemendagri) pendapatan daerah Kota Semarang masih di posisi 20 besar. Sementara realisasi belanjanya masuk dalam 10 besar se-Indonesia.
“Kita harapkan kota semarang masuk 10 besar sampai akhir tahun. Makanya untuk optimalisasi kami undang camat dengan dinas yang tidak memenuhi target pendapatan lainnya,” harapnya. (cr7/mg4)