KUDUS, Joglo Jateng – Bulan dana PMI Kudus diperpanjang hingga akhir Oktober 2023 mendatang. Hal ini dilakukan karena target penggalanganan dana belum tercapai.
Bulan Dana PMI Kudus sendiri sudah dibuka sejak Juni 2023 lalu hingga akhir Agustus. Target tahun ini Rp 1,1 miliar, namun saat ini capaiannya baru 84 persen.
Wakil Kepala Markas PMI Kudus, Arsi menyampaikan, pihaknya optimistis dapat mencapai target bulan dana di tahun ini. Terlebih melihat tahun lalu, dana yang terkumpul justru melebihi target. Dari Rp 800 juta dan terkumpul Rp 925 juta.
“Terutama di sektor anggota DPRD yang melebihi dari rencana. Sekarang terkumpul Rp 50 juta. Maka kita tetap optimis,” paparnya.
Bulan dana ini, lanjut Arsi, merupakan partisipasi dari masyarakat dan keperuntukkannya juga kembali ke masyarakat. Baik berupa pengobatan gratis, pendistribusian air bersih, pelayanan darurat, kursi roda gratis, penanganan bencana. Hingga pembinaan generasi muda.
“Semaksimal mungkin dari hasil bulan dana akan murni kembali ke masyarakat. Tidak akan kami gunakan untuk biaya operasional,” tegasnya.
Arsi melanjutkan, saat ini iuran bulan dana masih terus berlangsung. Siswa SD dan SMP dikenakan iuran Rp 2 ribu. Kemudian, siswa SMA dikenakan iuran Rp 3 ribu. Sementara mahasiswa dikenakan iuran Rp 5 ribu.
”ASN golongan empat dikenai iuran Rp 50 ribu. Kalau golongan tiga Rp 30 ribu,” imbuhnya. (cr8/fat)