Kudus  

Legenda PSIS Tertarik Latih Persiku Ditengah Minimnya Anggaran

KETAT: Tampak Legenda PSIS, Denny Rumba sedang memberika instruksi ke para pemain yang menjalani seleksi belum lama ini. (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Meskipun saat ini Tim berjuluk Macan Muria minim pendanaan, tak membuat surut legenda PSIS Semarang, Denny Rumba untuk melatih Persiku Kudus. Ia mengambil pekerjaan tersebut lantaran telah memiliki kedekatan dengan para pemain asal Kota Kretek.

Deny Rumba menjelaskan, meskipun saat ini kondisi keuangan Persiku Kudus kurang sehat, legenda PSIS tersebut tetap tertarik untuk melatih tim Macan Muria itu. Hal ini dinilainya sangat menantang. Bahkan ia mengaku ingin mencicipi atmosfer Liga 3 Jawa Tengah.

“Beberapa pemain sama saya dekat dan anak Kudus juga dekat. Kedekatan itulah yang membuat saya tertarik. Meskipun kondisinya seperti ini, tapi kita tetap berjuang bareng insyaallah diberi kelancaran,” ungkapnya kepada Joglo Jateng, belum lama ini.

Denny menyebut, untuk target kali ini dirinya menginginkan putra daerah menampilkan potensi terbaiknya ketika proses seleksi pemain. Diharapkan mereka mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. Dengan demikian, nantinya dapat diandalkan sebagai materi untuk hadapi Liga 3 Jateng.

“Yang saya tahu anak-anak Kudus itu bagus bagus. Saya pengen lihat anak lokal ini kualitasnya seperti apa. Mungkin bisa jadi materi kedepan untuk menghadapi Kompetisi Liga Tiga Jateng,” bebernya.

RESMI: Managemen Persiku memperkenalkan Denny Rumba sebagai pelatih baru untuk menjalani Liga 3 Jawa Tengah.

Kemudian, lanjut Denny, akan ada pemain senior berpengalaman untuk diajukan ke pihak manajemen Persiku Kudus. Namun, pihaknya akan melihat kondisi terakhir mereka apakah sudah siap dalam menghadapi kompetisi yang sebentar lagi dimulai.

“Saya juga memiliki planning untuk mengambil dari anak-anak Porprov beberapa waktu lalu. Namun karena persiapan kita terlambat, akhirnya mereka ikut ke tim lain. Tapi gamasalah, saya rasa anak-anak sini masih banyak yang kualitasnya sama,” tandasnya.

Selain itu, Denny Rumba akan melihat para pemain ketika proses seleksi berlangsung. Apakah kualitas pemain lokal lebih baik dari non lokal. Jika lokal baik, maka pihaknya akan menggunakan jasanya. Akan tetapi, jika berbanding terbalik, maka menggunakan pemain non lokal.

“Kalau pemain lokal sendiri sangat mumpuni lebih condong pemain luar daerah. Kalau sama mending pakek lokal,” tukasnya.

Dirinya berharap, para pemain seleksi terpilih nantinya memiliki jiwa spartan dan kuat untuk bertarung menghadapi Liga 3 Jateng. Karena kompetisi tersebut berbeda dengan Liga 2 Jateng. Dengan persiapan yang mepet, maka Denny dkk akan ngebut di latihan fisik dan lainnya.

“Tapi nanti kita campur taktikal dan fisik jadi satu. Saya kepengen anak ini punya jiwa spartan karena liga tiga ini beda dengan liga dua. Pemain harus punya jiwa spartan yang kuat bertarung untuk mencapai target,” pungkasnya. (cr12/fat)