Figur  

Alifa Putri Supriyadi: Kecintaan pada Pencak Silat Berbuah Prestasi

Alifa Putri Supriyadi
Alifa Putri Supriyadi. (DOK PRIBADI/JOGLO JOGJA)

MENEKUNI hobi Pencak Silat sejak usia sembilan tahun menjadikan Alifa Putri Supriyadi altet Pencak Silat hebat dengan segudang prestasi. Di mana itu semua diperoleh dengan kecintaan dengan olahraga Pencak Silat karena diajarkan tentang kedisiplinan, mengasihi teman, jujur, semangat, dan tidak mudah menyerah dalam hidup.

Alifa sapaan akrabnya mengatakan, ia pertama kali berlatih dibimbing oleh pelatih Nurul di tempatnya belajar. Serta di luar sekolah, ia mengikuti les privat, baginya Pencak Silat tidak sekadar hobi, dan keterampilan bela diri, namun juga sarana untuk mengolah jiwanya.

“Karena Pencak Silat adalah warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan oleh generasi muda Bangsa Indonesia.” kata Alifa bijak.

Dara kelahiran Lebak, 22 Agustus 2009 bercerita bahwa ketika masih kelas 3 SD, ia melihat latihan Pencak Silat di daerahnya. Kelincahan dan lemah gemulai para pemainnya membuat Alifa kecil terpesona.

Sehingga Orangtuanya sangat support keinginan Alifa untuk ikut berlatih Pencak Silat. Sejak saat itu, Alifa kecil mengikuti latihan Pencak Silat dan kecintaannya pada olahraga bela diri ini semakin mendarah daging.

“Pencak Silat mengajarkan saya tentang kedisiplinan, mengasihi teman, jujur, semangat, dan tidak mudah menyerah dalam hidup,” ujar Alifa.

Dara yang kini duduk di kelas VII MTsN 6 Sleman itu menambahkan, dengan kesenanganya itu bisa menjadi salah satu cara untuk melestarikan Pencak Silat. Karena Pencak Silat banyak mempengaruhi sendi-sendi kehidupan dan belajar falsafah hidup yang sebenarnya.

“Saya mengibaratkan bahwa dalam hidup ada kebaikan dan keburukan. Pencak Silat selalu mengajarkan saya untuk selalu mengutamakan kebaikan dan kesungguhan dalam setiap langkah,” tuturnya.

Dari hobi yang ditekuninya itu, ia berhasil mendapat beberapa juara. Di antaranya, juara 1 kelas A putri kategori tanding tingkat SD se-Banten, Kejuaraan Almizan Fighter Tournament 2018, juara 3 kategori seni tunggal putri tingkat SD, Kejuaraan Assaadah Pencak Silat Championship 2019, juara 2 kategori seni tunggal tingkat SD putri, Kejuaraan APS C 2020,

Serta, juara 1 kategori tanding kelas A putri tingkat SD, APS C 2020, juara 2 kategori tanding kelas B tingkat SD putri, Kejuaraan APS C 2020, juara 1 Kejuaraan Internasional Pencak Silat Banten Internasional Championship 2020, juara 2 kategori tanding kelas E tingkat SMP/MTS Kejuaraan Tapak Suci 32 Banten Championship 2023, juara 1 POPDA DIY 2023 kategori seni tunggal

Lebih lanjut, ia berharap, teman-temannya dan generasi muda pada umumnya dapat ikut melestarikan budaya adi luhung Indonesia ini. Dengan mengikuti berbagai kegiatan budaya yang salah satunya adalah Pencak Silat.

“Saya juga berharap semoga suatu saat Pencak Silat menjadi salah satu cabang olahraga dunia, di mana sebagian besar atletnya berdarah Indonesia,” pungkasnya. (riz/all)