Kudus  

Ketua DPRD Kudus Ajak Masyarakat Literasi Digital untuk Sikapi Berita

TERANGKAN: H. Masan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus. (MUHAMMAD ABU YUSUF AL BAKRY/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng –  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, mengimbau masyarakat Kudus untuk bijak dalam memanfaatkan teknologi. Hal ini dikarenakan banyaknya misinformasi yang beredar di era digitalisasi saat ini, sehingga perlu dilakukan literasi digital.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus, H. Masan mengajak masyarakat untuk aktif dalam literasi digital. Literasi digital menjadi kunci untuk membekali diri dengan pengetahuan yang cukup untuk menilai kebenaran suatu informasi di dunia maya.

“Dengan pemahaman yang matang terhadap literasi digital, masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang mereka terima, mengurangi risiko penyebaran berita palsu, serta menghindari potensi konflik yang dapat muncul akibat kesalahpahaman,” ungkapnya.

Pihaknya menyebut, persebaran berbagai informasi mudah didapatkan melalui internet. Misalnya berita edukatif, positif, maupun berita negatif seperti hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memanipulasi opini.

“Dampak negatif kemajuan teknologi mencakup penipuan, penyebaran berita hoaks, kecanduan penggunaan gadget, bahkan gangguan mental. Oleh karena itu, penggunaan teknologi yang bijak dan cerdas perlu dilakukan oleh seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau agar masyarakat perlu mempertimbangkan penggunaan media, khususnya menjelang Pemilu. Sebaran ujaran kebencian akan semakin meningkat untuk memperkeruh keadaan, sehingga perlu kewaspadaan dalam memilah informasi.

“Mengingat potensi berita hoaks yang dapat memengaruhi opini masyarakat dan bahkan menciptakan sentimen kebencian, kami berharap ketika menjelang Pemilu 2024. Akan ada banyak informasi bertebaran di media sosial. Namun, tidak semua informasi itu dapat dipercaya,” tandasnya. (cr11/fat)