SEMARANG, Joglo Jateng – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, di hadapan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Semarang, mengaku bahwa membuka usaha bukanlah hal mudah. Meski demikian, hal itu sangat lumrah dalam kehidupan anggap saja untuk mencari pengalaman.
“Saya juga punya usaha, dibilang sukses juga tidak. Pernah buka di Semarang, rugi, terus tutup. Tapi enggak apa-apa, pengalaman buat saya. Sekarang alhamdulillah buka usaha di seluruh Indonesia jadi fokus di beberapa tempat saja,” kata Kesang saat memberi sambutan di Interprenweship Emprowerment di Hotel Horizon Semarang, akhoir pekan lalu.
Pada kesempatan itu, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menganalogikan dirinya sebagai tokoh superhero dari Marvel, yakni Ironman. Di mana menurutnya tidak hanya kerja keras untuk membuka usaha, tapi juga solid antar tim turut menjadi salah satu kunci untuk menyukseskan suatu usaha.
“Saya punya tim sudah dibentuk sejak 2017. Saya kerja sama dengan lainya kaya Avenger. Saya Ironman. Saya (tim) ada Caprain America, Spiderman, Thor dan lainya. Semua satu tim. Cuma karena saya sudah tinggal di politik, saya sebagai Ironman undur diri dulu. Kaya cerita Marvel Iron Man mati tapi Avenger tetap kuat. Karena timnya bekerja bersama-sama,” bebernya.
Adik dari calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka itu pun tak menampik dan mengakui segala tuduhan bila dirinya memiliki privilage tersendiri sehingga bisa terus berkecimpung di dunia usaha hingga politik. Namun, hal tersebut ia ibaratkan hanya sepeti lewat jalan tol
“Ibaratnya hanya dikasih jalan tol. Kendaraanya harus berusaha sendiri mau naik apa. Kamu mau berlari biar kenceng ya bekerja keras,” terangnya.
Oleh sebab itu, Kaesang memberi janji bila PSI lolos ke Senayan maka tiap UMKM bakal diberi ruang untuk menyanpaikan segala gagasan hingga keresahanya. Tak hanya itu, pihaknya juga akan membuat wasah bagi pelaku usaha untuk saling memakerkan karya maupun produk kreatifnya.
“Kalau saya (PSI) terpilih, dewan, ada masa rises, tiap bulan bisa ketemu anggota dewanya PSI. Dan saya sebenarnya sudah memetakan PSI bakal membuat creative hub. Saling pamer intinya. Enggak hanya produk UMKM tapi juga digital,” jelasnya.
Kasang pun menegaskan saat ini merupakan momen pas bagi kaum muda untuk unjuk gigi di segala bidang termasuk politik hingga usaha, termasuk dirinya. Mengingat Indonesia memiliki bonus demografi yang bakal memunculkan regenerasi-regenerasi baru.
“Itulah kenapa kita ingin anak muda maju. Saya bilang anak muda bukan pemimpin masa depan, tapi masa kini. Kalau milih masa depan, tuwek (tua) juga akhirnya. Anak muda bisa buar produk simpel, visioner, terampil, bekeecedasan berbeda. Regenerasi. Semua yang berumur harus rela anak muda menggantikan,” tutupnya. (luk/gih)
