Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Dispusip Bantul Bangun Perpusda Baru

Kepala Dispusip Sukrisna Dwi Susanta
Kepala Dispusip Sukrisna Dwi Susanta. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bantul membangun Perpustakaan Daerah (Perpusda) baru. Perpusda yang dibangun rencananya dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap dan lebih nyaman dari yang sekarang.

Kepala Dispusip Sukrisna Dwi Susanta memaparkan, pembangunan Perpusda baru ini untuk meningkat kualitas pelayanan bagi masyarakat Bantul pada umumnya. Apa lagi, perbaikan kualitas ini juga akan sangat berkontribusi membantu perkembangan generasi penerus berikutnya.

“Jadi perpus ini nanti diperuntukkan untuk pelayanan masyarakat pada umumnya. Kemudian untuk anak-anak dan generasi milenial atau generasi penerus kita, yang nanti akan meneruskan cita-cita kita sekarang ini sampai nanti memasuki usia emas Indonesia 2045,” ujarnya, Senin (25/3/24).

Menurutnya, bentuk dari pelayanan itu nanti tidak hanya sekedar gedung saja. Selain itu juga akan disediakan ruangan yang lebih nyaman, menggunakan sistem IT, dan personal komputer. Dalam arti lain, dengan adanya beragam fasilitas ini, selain membaca buku, pengunjung juga bisa membuka internet atau baca secara digital.

“Pada intinya, pembangunan ini untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Sehingga masyarakat Bantul bisa membaca di sana dengan nyaman karena ber-AC, bahkan pintunya pun nanti akan pakai yang otomatis, serta juga akan menggunakan lift untuk naik ke lantai atas,” bebernya.

Pembangunan ini bukanlah tanpa alasan. Pasalnya secara jumlah, kunjungan perpustakaan di Bantul cukup tinggi. Bahkan ada tren akan mengalami peningkatan lebih tinggi lagi.

“Karena memang , jumlah pengunjung perpus itu semakin meningkat. Tahun 2023 kemarin ada 1.412.000 pengunjung. Tapi itu pengunjung taman baca masyarakat, layanan mandiri, dan lainnya, bukan hanya di perpustakaan daerah saja,” terangnya.

Lebih lanjut, pembangunan gedung perpustakaan tiga lantai ini akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp7,9 miliar. Anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia. “Targetnya pembangun ini akan selesai selama 240 hari kerja. Terhitung sejak tanggal 19 Maret sampai dengan 13 November tahun 2024,” pungkasnya. (nik/abd)