PEMALANG, Joglo Jateng – Satpol PP Pemalang mengajukan penambahan armada truk pemadam kebakaran (Damkar) di tahun ini, dengan alasan kondisinya telah berumur cukup tua dan medan pejalanan menuju lokasi yang ekstrem. Harapannya ada titik terang alokasi anggaran untuk tiga unit truk Damkar, sehingga petugas lebih gesit dan cepat melaksanakan tugasnya dalam memadamkan api saat terjadi kebakaran.
Kepala Satpol PP Pemalang Ahmad Hidayat mengatakan, kebutuhan Damkar sudah sangat mendesak. Bahkan banyak PR yang harus dibenahi, terutama dalam fasilitas yang sangat minim, sehingga memperlambat tugas mereka.
“Kalau dibilang, saat ini kita sangat butuh. Bahkan sudah beberapa tahun lalu sebelum saya disini kami sudah pengajuan ke Pemkab tapi belum ada titik terang. Untuk pengadaan truk Damkar yang terbaru sehingga armada lebih gagah dan mampu melaksanakan tugas mereka saat dibutuhkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Pihaknya menjelaskan hampir seluruh truk damkar saat ini berada di usia cukup tua, sehingga jika melewati jalur tanjangan ekstrem terutama di wilayah selatan, berjalan sangat lambat. Kejadian tersebut terjadi saat Kebakaran Pasar Belik pada Maret lalu, di mana damkar terlambat datang didahului oleh armada dari Kabupaten Purbalingga yang memberikan support dalam pemadam kebakaran dengan menghanguskan seluruh kios dan los pasar di sana.
Menilik kejadian tersebut, pihaknya dalam waktu dekat akan membangun pos tambahan di Kecamatan Belik yang harus didukung dengan penambahan alokasi anggaran untuk pembelian truk damkar baru. Sehingga petugas tidak lagi dikeluhkan oleh masyarakat karena keterlambatannya dalam penanganan kebakaran.
“Kebutuhan kita seharusnya bukan hanya tiga unit truk pemadam saja, tetapi peremajaan semua armada bahkan pembelian truk tangki air suplai pendukung. Jadi mudah-mudahan di tahun ini kita bisa diacc dan tahun depan ada armada damkar yang baru,” terangnya.(fan/sam)