PEMALANG, Joglo Jateng – Terjadi sekitar Rabu (13/11) pukul 19.00 WIB, sebuah rumah milik warga Desa Karang Tengah RT 10/ RW 04, Kecamatan Warungpring terbakar hingga menyisakan abu. Dari kesaksian warga setempat, kejadian ini dipicu oleh tungku api tradisional untuk menanak lontong ditinggalkan oleh pemilik rumah.
Kepala Satpol-PP Pemalang Akhmad Hidayat menuturkan, usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung menerjunkan petugas UPT Damkar wilayah Randudongkal untuk meluncur ke lokasi. Namun karena posisi rumah yang masuk ke dalam pemukiman, membuat petugas sempat kesulitan dan baru tiba setelah 20 menit kejadian. Ditaksir kerugian mencapai Rp40 juta dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Laporan kami terima pukul 19.29 WIB, mobil Damkar langsung menuju lokasi satu menit setelahnya dan sampai pukul 19.50 WIB. Alhamdulillah kurang lebih 40 menit kami berhasil memadamkan api,” terangnya, belum lama ini.
Sementara itu, Angga selaku saksi mata mengatakan rumah yang terbakar itu milik Muhrom. Dikatakan, penggunaan kompor tungku tradisional untuk memasak lontong menjadi hal yang lumrah. Namun saat itu pemilik tidak menjaganya, sehingga api merambat ke seluruh ruangan dan membakar hampir keseluruhan tempat.
“Pemilik rumah sedang memasak lontong menggunakan tungku kayu (pawon) sembari ditinggal menjaga warung di depan rumah. Ternyata ada salah satu warga berteriak karena sadar kebakaran dan mencoba memadamkan api. Tetapi api semakin besar kemudian salah satu warga melapor ke pos pemadam Randudongkal,” terangnya. (fan/abd)