PATI, Joglo Jateng – Tiga pasangan calon bupati (Cabup) Pati mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah domisilinya masing-masing, Rabu (27/11/24). Cabup nomor urut 1 Sudewo mencoblos di TPS 5 Desa Slungkep, Kecamatan Kayen. Kemudian Cabup nomor urut 2 Wahyu Indriyanto mencoblos di TPS 02 Desa Gadingrejo. Kecamatan Juwana. lalu Cabup nomor urut 3 Budiyono mencoblos di TPS 01 Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil.
Cabup nomor urut 1 Sudewo datang ke TPS bersama istri dan tiga anaknya sekitar pukul 12.00 siang. Mereka diiringi puluhan pendukung sambil melantunkan selawat.
“Diiringi selawat karena kita manusia yang punya keimanan dan ketaqwaan. Maka segala langkah kita diiringi niat dan agar mendapatkan ridho Allah SWT,” kata Sudewo usai mencoblos.
Sudewo pun optimis bisa memenangkan Pilkada Pati 2024 ini dengan target perolehan kemenangannya di atas 70 persen. Meskipun demikian, setelah pencoblosan ini, pihaknya akan terus mengawal berjalannya penghitungan suara.
“Posko kami di sentral rumah kami dilakukan perhitungan surat suara perhitungan real count maupun cepat. Begitu juga posko kecamatan. Kita pantau agar terhindar kecurangan,” terangnya.
Ia berharap Pilkada Pati ini berjalan dengan baik, lancar dan kondusif. Sehingga sesuai dengan harapan masyarakat di Kabupaten Pati
“Siapa pun yang terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Pati harus bisa diterima semua pihak. Karena persatuan dan kesatuan itu di atas segalanya. Demi Kabupaten Pati yang kita cintai dalam rangka menjalankan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Pati untuk kesejahteraan rakyat Kabupaten Pati,” tuturnya.
Menurutnya, persaingan demokrasi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati adalah keniscayaan dan pasti terjadi. Tetapi yang menang pasti satu paslon. Sehingga diharapkan yang menang bisa merangkul semuanya.
“Saya berharap yang menang jangan jumawa, sombong dan yang kalah bisa menerima lapang dada,” pungkasnya.
Sementara itu, Cabup nomor urut 2 Wahyu Indriyanto datang ke TPS pukul 10.00. Ia menaiki sepeda motor bersama istrinya dari rumah kediamannya dengan dikawal pengawal pribadi alias Walpri.
Sebelum berangkat mencoblos, Wahyu mengaku telah mengadakan acara terlebih dahulu. Menurutnya, sebagai orang Jawa ia tidak bisa meninggalkan Jawa-nya.
“Kami ada syukuran sedikit. Harapannya nanti bisa memperoleh suara terbanyak. Saya berharap masyarakat Pati memilih paslon 2. Kita tahu 2 ini diusung PDIP, Partai Demokrat dan PKS,” kata dia.
Wahyu tak mematok target kemenangan. Namun ia bersama pasangannya Suharyono yakin bisa memenangkan kontestasi Pilkada Pati ini.
“Target suara yang penting menang. berapa pun suaranya yang penting menang,” ujar mantan Kades Gadingrejo itu.
Setelah pencoblosan ini, ia juga akan terus memantau perkembangan hasil Pilkada. Yakni lewat saksi yang telah disiapkan di seluruh TPS di Bumi Mina Tani ini.
“Kita di rumah menemui tamu. Karena di TPS ada saksi ada tim untuk melakukan pemantauan,” terangnya.
Cabup nomor urut 3, Budiyono bersama istrinya datang ke TPS pukul 08.30. Ia datang dengan mengenakan setelan baju ala santri. Memakai peci hitam, koko putih dilengkapi dengan sarung batik.
Budiyono mengaku mempunyai amalan khusus sebelum mencoblos. Ia berdoa terlebih dahulu untuk memantapkan niat untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Ketika kita mengawali niat yang baik. Tentu saja kita awali dengan bacaan bismillah,” kata dia.
Mantan Wakil Bupati Pati itu berharap supaya Pilkada Pati 2024 ini berjalan dengan lancar dan aman. Sehingga masyarakat bisa menggunakan hak suara dengan baik dan memilih calon yang terbaik.
Budiyono pun optimis dirinya bersama pasangannya bisa memenangkan kontestasi Pilkada Pati ini. Yakni target suara 50 persen lebih
“Salah satunya saya sendiri. Harus yakin menang 52 persen,” ucapnya. (lut)