Sekolah Terlibat Aktif dalam Aksi Bergizi & Screening Kesehatan Anak

SCREENING: SMA N 2 Rembang sebagai launching program aksi bergizi dan screening kesehatan, beberapa waktu lalu. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

REMBANG, Joglo Jateng – Kabupaten Rembang berhasil meraih peringkat kedua di Jawa Tengah dalam pelaksanaan program aksi bergizi dan screening kesehatan bagi anak-anak sekolah. Program ini melibatkan berbagai elemen pendidikan. Termasuk sekolah menengah atas (SMA), pondok pesantren (ponpes), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).

Aksi bergizi dan screening kesehatan yang digagas oleh pemkab ini untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak melalui pemantauan gizi dan kesehatan secara serentak. Salah satu sekolah yang terlibat aktif dalam program ini adalah SMA Negeri 2 Rembang. Sekolah ini menjadi pusat launching kegiatan aksi bergizi serentak untuk seluruh jenjang pendidikan.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Rembang, Suhardi mengungkapkan, pelaksanaan program ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tidak hanya bagi pihak sekolah, tetapi juga bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Baca juga:  PTMSI Rembang Fokus Persiapan Pra-Porprov 2025

“Sebulan yang lalu, SMA Negeri 2 Rembang dipilih sebagai pusat launching aksi bergizi serentak bagi ponpes, TK, SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Rembang. Program ini diinisiasi oleh Pemkab Rembang dan sejumlah pihak terkait. Alhamdulillah, hasilnya sangat positif. Rembang berhasil meraih peringkat kedua di tingkat Jawa Tengah dalam hal aksi bergizi dan screening kesehatan untuk anak-anak sekolah,” ucapnya belum lama ini.

Menurutnya, keterlibatan sekolah-sekolah di Rembang krusial dalam keberhasilan program ini. Sekolah tidak hanya berperan sebagai tempat pembelajaran. Tetapi juga sebagai agen penting dalam penyuluhan kesehatan dan gizi kepada siswa dan masyarakat sekitar.

Baca juga:  Pemkab Rembang Berhasil Mengesahkan 302 Tanah Milik Daerah

“Program ini mendorong sekolah-sekolah untuk lebih aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi. Kami terlibat langsung dalam pelaksanaan screening kesehatan, di mana siswa dan warga sekolah menjalani pemeriksaan kesehatan berkala,” jelasnya.

Program aksi bergizi dan screening kesehatan tidak hanya mencakup pemeriksaan fisik dan gizi, tetapi juga pemberian edukasi mengenai pentingnya pola makan yang sehat dan hidup bersih. Para siswa diharapkan menjadi agen perubahan dengan menerapkan pola hidup sehat di sekolah dan rumah.

“Kami mendukung penuh upaya Pemkab Rembang untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak sekolah melalui screening kesehatan dan pemberian pemahaman tentang gizi yang baik. Sekolah-sekolah berperan penting dalam menyebarluaskan informasi ini, baik kepada siswa, guru, maupun orang tua,” tambahnya.

Baca juga:  Petugas Gabungan Sita 8.420 Batang Rokok Ilegal

Ia menambahkan, keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan pihak sekolah. Melalui kolaborasi tersebut, Rembang berhasil menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi yang sehat dan berprestasi.

“Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan lebih banyak sekolah yang terlibat. Dengan sinergi yang baik, bukan hanya kualitas pendidikan yang meningkat, tetapi juga kesehatan anak-anak kita,” harapnya. (uma/fat)