PEMALANG, Joglo Jateng – Dinas Sosial Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KBPPPA) Pemalang, langsung terjun mencari siapa remaja dibalik video viral penodongan yang diduga dilakukan oleh anak usia dini kepada orang tuanya, dengan akan mendampingi untuk dirujuk ke psikolog. Selain itu, juga berencana akan memberikan bantuan sosial dan mengecek apakah keluarga siswi ini terdaftar DTKS.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsos KBPPPA Pemalang Triyatno menuturkan, telah mendapatkan laporan dari berbagai sumber dan langsung menerjunkan petugas sosial untuk mencari tau kronologi sebenernya mengapa remaja itu tega melakukan hal yang membahayakan. Di mana dalam video yang berdurasi 1 menit 30 detik itu memperlihatkannya seorang anak remaja mengamuk dan menodongkan sebilah pisau ke orang tuanya.
Setelah petugas turun, dirinya membenarkan anak tersebut seorang siswi SMP yang bertempat tinggal di Desa Kejambon, Kecamatan Taman. Selanjutnya Dinsos KBPPPA akan memberikan remaja itu rehabilitasi psikologi oleh tenaga ahli dan petugas sosial secara gratis. “Ya benar ada, sudah kita cek. Anaknya sudah coba kita komunikasikan untuk mendapatkan rehabilitasi psikolog,” terangnya.
Selain hal tersebut, pihaknya juga akan mengecek keanggotaan DTKS dari orang tua remaja tersebut. Jika sudah terdaftar maka pihaknya akan memberikan bantuan sosial (bansos) untuk mereka karena masuk ke dalam kriteria masyarakat dibawah garis kemiskinan.
Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa tidak kembali terjadi. Sekaligus, orang tua sebisa mungkin memberikan pendidikan adap, moral dan akhlak, terutama keagamaan untuk mencegah kejadian serupa.
“Ini jadi pembelajaran, semoga kasus serupa tidak terjadi, apalagi anak kepada orang tuanya. Untuk pelaporan atau pemberian pendampingan psikologi Dinsos siap melayani sesuai kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang bermasalah dan tentunya gratis,” pungkasnya.(fan/sam)