SEMARANG, Joglo Jateng – Pada Rabu (5/2) sekitar pukul 13.00 WIB, sebuah unit mobil rusak imbas tertimpa pohon tumbang ketika sedang parkir di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan. Hal ini diakibatkan adanya angin yang cukup kencang di wilayah tersebut.
Menurut pantauan Joglo Jateng, kondisi mobil tersebut ringsek. Bahkan, kaca mobil warna silver berplat K itu nampak pecah di bagian depan.
Salah satu warga sekitar, Cahyono menceritakan, awalnya ia mendengar suara gemuruh. Setelah ditengok, diketahui satu pohon yang berada di dalam kompleks Kampus Universitas Diponegoro (Undip) telah tumbang dan menimba sebuah mobil.
“Tadi ada suara gitu, krek krek, warga pada lari dan melihat ada pohon besar tumbang ke jalan. Memang pohon itu umurnya sudah tua sih,” ucapnya saat dikonfirmasi Joglo Jateng, Rabu (5/2/25).
Ia menambahkan, peristiwa tumbangnya pohon ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, supir mobil masih dalam keadaan panik. “Tidak ada korban jiwa, tapi itu ada mobil yang tertimpa, sama bangunan di seberangnya,” jelasnya.
Tak hanya menimpa satu mobil, kata Cahyono, reruntuhan pohon tumbang itu juga menimpa sejumlah ruko yang berada di seberang pohon.
Sementara itu, petugas kontraktor, Agus Susilo menyampaikan pohon itu tumbang bukan karena pembangunan yang sedang berlangsung. Akan tetapi, karena faktor alam, atau angin kencang.
Sehingga, pihaknya bersama warga masih menunggu evakuasi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Pohon ini belum ada proses evakuasi, pohon juga belum di apa-apakan, kita nunggu pihak Disperkim dan PLN karena listrik sekitar padam. Di sekitar sini ada trafo dan ada beberapa aliran listrik tapi kita munggu pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Ia mengatakan, pohon tersebut memang diakui sudah tampak tua. Usai tumbang, akar pohon turut menghancurkan tanah dan tembok di sekitarnya. (int/gih)