SEMARANG, Joglo Jateng – Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen resmi ditetapkan sebagai pemenang dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jateng. Hal itu tertuang dalam Berita Acara Nomor 20/PL02.7-BA/33/2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jawa Tengah Tahun 2024 dalam.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengumumkan bahwa pasangan ini berhasil meraih 11, 3 juta suara. Atau 59,14 persen dari total suara sah.
“Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor Urut 2 (dua) atas nama Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dengan perolehan suara sebanyak 11.390.191 atau 59,14 persen dari total suara sah sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Jawa Tengah pada Pemilihan Tahun 2024,” tegas Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono dalam Rapat Pleno Terbuka di Kantor KPU Jateng, Rabu (5/2/2025) malam.
Lebih lanjut, hasil penetapan diserahkan kepada DPRD Jateng, Kamis (6/2/25). Ketika ditanya mengenai jadwal pelantikan, Handi mengaku belum mengetahui detail pastinya. Sebab pelantikan gubernur dan wakil gubernur akan dilakukan langsung oleh Presiden RI.
Untuk diketahui rapat itu dihadiri seluruh komisioner KPU Jateng, perwakilan pimpinan partai politik di Jateng, perwakilan Pj Gubernur Jateng, DPRD Jateng. Kemudian, Bawaslu Jateng, Kesbangpol Jateng, dan lainnya. Namun, cukup disayangkang karena paslon nomor urut satu atau Luthfi-Yasin tidak menghadiri penetapan tersebut.
Sementara perwakilan dari Cagub Terpilih Luthfi-Yasin, yakni Muhammad Isnaini mengaku Ahmad Luthfi tidak bisa hadir karena posisi masih di Jakarta usai melakukan safari ke sejumlah kementerian. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dari Ahmad Luthfi untuk seluruh jajaran KPU Jateng, Bawaslu, TNI dan Polri atas pelaksanaan pesta demokrasi yang baik.
Menurutnya, kemenangan yang didapat bukanlah kemenangan Luthfi-Yasin. Namun milik semua masyarakat Jawa Tengah.
“Beliau mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Jawa Tengah karena Beliau akan bekerja untuk masyarakat Jawa Tengah dengan seluruh jajaran birokrasi pemerintahan,” kata Isnaini. (luk/adf)
