KUDUS, Joglo Jateng – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41, SMP 2 Jati menggelar kompetisi bergengsi bertajuk Dujaku Competition. Acara ini diikuti oleh siswa SD/MI se-Kabupaten Kudus serta siswa internal SMP 2 Jati.
Ketua Panitia HUT ke-41, Bairotun menyampaikan, ajang ini menjadi wadah untuk menunjukkan bakat dan kreativitas. Kompetisi ini juga bertujuan memperkenalkan SMP 2 Jati sebagai sekolah unggulan dengan fasilitas lengkap dan berkualitas.
“Untuk peserta dari SD/MI, perlombaan yang diselenggarakan meliputi futsal, mewarnai, serta olimpiade Matematika dan IPA (MIPA). Sementara itu, siswa internal SMP 2 Jati mengikuti berbagai lomba sesuai jenjang kelasnya. Yaitu membaca geguritan untuk kelas VII, mendongeng untuk kelas VIII, dan berpidato untuk kelas IX. Setiap kompetisi dirancang untuk mengembangkan keterampilan akademik maupun non-akademik peserta didik,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, salah satu tujuan utama Dujaku Competition adalah mengenalkan lebih dekat SMP 2 Jati kepada masyarakat. Khususnya calon siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.
Sekolah ini memiliki berbagai keunggulan yang patut diperhitungkan. Mulai dari indoor yang luas, perpustakaan berstandar nasional, hingga akreditasi A yang membuktikan kualitasnya sebagai lembaga pendidikan.
“Antusiasme peserta dari SD/MI begitu tinggi, terutama saat mengunjungi perpustakaan sekolah. Mereka terkesan dengan fasilitas yang tersedia. Seperti ruang baca yang nyaman, taman edukatif, serta akses perpustakaan digital yang modern. Pengalaman ini memberikan gambaran kepada mereka tentang lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif di sekolah kami,” ujarnya.
Melalui kompetisi ini, SMP 2 Jati berharap dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. Dengan berbagai fasilitas unggulan serta program pembelajaran yang mendukung pengembangan bakat dan minat, sekolah ini siap mencetak generasi yang berprestasi dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Dengan semangat perayaan HUT ke-41, Dujaku Competition bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wujud komitmen kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif. Sersta menjadi bagian dari perjalanan pendidikan siswa menuju masa depan yang lebih cerah,” tandasnya. (cr9/fat)