KENDAL, Joglo Jateng – Setelah memastikan lolos ke Liga 2 Indonesia dengan menjadi runer up di Liga 3, Tornado FC bakal bermarkas di Kabupaten Kendal.
Hal itu ditegaskan Junianto selaku pemilik Tornado FC saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (11/3/2025).
Menurut pria yang akrab disapa Anto Van Java, bermarkas di Kendal memiliki peluang tinggi mengingat pihaknya memiliki training center di Salamsari (Charlie Sport).
“Kita juga punya tanah di Kalikangkung itu kan di perbatasan Kendal juga. Jadi peluang yang paling tinggi ya di Kendal,” terangnya.
Kendati demikian, Anto mengungkapkan adanya peluang bagi Tornado FC bermarkas di daerah lain, seperti di Pekanbaru Riau dan di Kupang Nusa Tenggara Timur.
“Makanya saya harus menentukan, karena anak-anak Kendal sendiri banyak yang meminta saya untuk berkandang di Kendal,” ungkap dia.
Hingga saat ini, Anto mengaku bahwa pihaknya belum sempat bertemu dengan Pemkab Kendal untuk meminta ijin bermarkas di Kendal.
“Rencananya saya mau melihat stadionnya dulu. Kalau stadionnya representatif untuk liga 2 ya saya akan kulo nuwun ke Pemkab Kendal,” jelasnya.
Terpisah, Tono Gimsoe selaku pemerhati sepakbola di Kabupaten Kendal mengungkapkan, Tornado FC akan diuntungkan andai memilih Kabupaten Kendal sebagai markas barunya pada kompetisi Liga 2 2025-2026.
“Kendal ini memiliki Stadiom Utama Kebondalem yang pernah digunakan sebagai venue Liga 2 oleh tim Persik Kendal beberapa tahun lalu,” kata Tono.
Tak hanya itu, Tono juga mengungkapkan terbukanya peluang bagi Tornado FC mendapatkan dukungan penuh dari pecinta sepakbola di Kabupaten Kendal yang jumlahnya puluhan ribu. “Jadi, Tornado FC akan banyak diuntungkan jika benar-benar bermarkas di Kendal,” tandasnya.
Ditambahkan, Tornado FC juga lebih dimudahkan dalam menjangkau tim-tim Liga 2 yang bertebaran di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur jika bermarkas di Kendal.(ags)