Dindikpora Banjarnegara Gelar Pengajian Rutin, Perkuat Nilai Keagamaan di Ramadhan

SUASANA: Pengajian rutin di Aula Lantai 3 Gedung Dindikpora Banjarnegara, beberapa waktu lalu. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

BANJARNEGARA, Joglo Jateng – Dalam rangka mengisi Ramadhan dengan kegiatan yang bernilai ibadah, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara menggelar pengajian rutin sekali dalam sepekan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan bagi seluruh staf serta jajaran di dunia pendidikan.

Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko menyampaikan, pengajian ini tidak hanya diikuti secara langsung oleh pegawai di gedung Dindikpora. Tetapi juga dapat disaksikan melalui siaran langsung secara daring.

“Kegiatan ini kami selenggarakan agar seluruh staf, termasuk jajaran di dunia pendidikan, dapat bersama-sama mendengarkan pengajian dan belajar ilmu keagamaan yang bermanfaat. Dengan adanya live streaming, kami berharap lebih banyak pihak dapat mengakses dan mengambil hikmah dari tausiah ini,” jelasnya, beberapa waktu lalu.

Pengajian rutin ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pegawai untuk memperdalam pemahaman agama, serta memperkuat nilai-nilai spiritual dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab mereka di bidang pendidikan. Dengan suasana Ramadhan yang penuh keberkahan, diharapkan seluruh peserta semakin termotivasi untuk meningkatkan ibadah dan kebersamaan dalam lingkungan kerja yang lebih harmonis.

Sementara itu, Ustadz Ulil Albab dari Pondok Pesantren Noto Ati, Pagedongan, Banjarnegara dalam tausiahnya mengangkat tema Keutamaan Bulan Suci Ramadhan. Ia menekankan pentingnya menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan, serta memanfaatkan bulan penuh berkah ini untuk meningkatkan ketaqwaan.

“Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat, ampunan dan keberkahan. Allah SWT memberikan kesempatan bagi kita untuk memperbanyak ibadah, seperti puasa, salat malam, membaca Al Quran, serta bersedekah. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan ampunan di bulan yang mulia ini,” ujar Ustadz Ulil Albab.(abd/sam)