SEMARANG, Joglo Jateng – Polrestabes Semarang akan mengerahkan sebanyak 1.332 personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, jajaran Pemkot Semarang dan stakeholder terkait, termasuk Kamtibmas dalam Operasi Ketupat Candi 2025. Pelaksanaan tersebut akan dilakukan selama kurang lebih dua minggu, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi menjelaskan, Operasi Ketupat Candi merupakan operasi kemanusiaan yang mengedepankan langkah-langkah preventif. Hal tersebut guna menjamin keamanan, kelancaran dan ketertiban aktivitas kegiatan masyarakat.
“Terutama yang akan melaksanakan mudik agar nyaman. Termasuk saat balik lagi, agar bisa berjalan dengan aman, lancar dan tertib,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, belum lama ini.
Dalam kegiatan kepolisian di masa Idulfitri ini, lanjut Syahduddi, pihaknya siap melaksanakan program Valet Ride dari Polda Jateng. Nantinya, para pemudik dari luar Jawa Tengah, khususnya dari Jakarta dan Jabar yang mengendarai roda dua akan ditampung dengan truk.
“Setibanya di Pejagan, Brebes. kendaraan roda dua akan ditampung dengan truk, sedangkan pengemudinya akan dinaikkan bus Polri. Dikawal di jalur tol dan finish-nya di Polrestabes Semarang, mulai 24-30 Maret,” jelasnya.
Selain itu ada juga program layanan penitipan kendaraan bermotor di tiap-tiap Polsek di wilayah hukum Polrestabes Semarang. Diharapkan, masyarakat bisa tenang dan merasa aman saat pulang kampung.
“Kami pastikan tidak ada biaya sedikitpun terkait penitipan kendaraan bermotor tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada kepolisian, TNI dan mitra Kamtibmas, yang sudah menyiapkan segala sesuatu. Hal tersebut guna menjamin kelancaran, sekaligus mengamankan dan memberi rasa nyaman kepada para pemudik yang akan masuk ke Jateng, khususnya Kota Semarang
“Kita dari Pemkot Semarang pasti akan mendukung program-program dari kepolisian yang dicanangkan untuk Kota Semarang, kita beri apresiasi. Karena mulai dari masuk tol sampai di Semarang, warga yang mudik ke Kota Semarang insya Allah akan aman karena dikawal dari kepolisian dan TNI,” terangnya. (int/gih)