Hilang 2 Hari, Penjual Tahu Bulat Ditemukan Mengambang di Sungai Bogowonto

Tim gabungan berhasil mengevakuasi mayat seorang pria penjual tahu bulat. (MARNIE/JOGLO JATENG)

PURWOREJO, Joglo Jateng – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, ditemukan mengambang di aliran Sungai Bogowonto Desa/Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Penemuan jenazah di belakang Puskesmas Bagelen yang masuk Dusun Krajan, Desa Bagelen ini sontak membuat gempar warga pada Rabu (09/04/2025) pagi.

Mayat dalam posisi telungkup itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang memancing di sekitar lokasi. Warga pun kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Bagelen dan diteruskan ke Polres Purworejo. Adapun ciri- ciri mayat tersebut adalah, berjenis kelamin laki- laki umur sekitar 25-30 tahun, mengenakan jaket warna hitam dan masih mengenakan sendal gunung.

Petugas Inafis Polres Purworejo yang mendapati laporan kemudian mendatangi lokasi penemuan mayat. Dibantu tim dari BPBD Purworejo, anggota Koramil Bagelen, PMI Purworejo, tim kesehatan Puskesmas Bagelen, FPRB Kecamatan Bagelen dan Trantib Kecamatan Bagelen, jenazah akhirnya dievakuasi dan dibawa ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo untuk dilakukan pemeriksaan lanjut dan otopsi.

Evakuasi sempat terkendala karena medannya sulit berupa tebing sungai yang curam dan dalam. Dengan menggunakan perahu dan tali, tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah dan membawanya ke rumah sakit Tjitrowardojo Purworejo.

Tim SAR berusaha mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Bogowonto. (MARNIE/JOGLO JATENG)

Kapolsek Bagelen, AKP Subandi mengatakan, mayat tersebut ditemukan oleh warga pada Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB. “Betul ada informasi penemuan mayat itu kurang lebih pukul 06.30 WIB, informasi tersebut disampaikan kepada warga, yang pertama kali menginformasikan adalah tukang mancing, tapi belum tau identitas tukang mancing itu dari mana karena beliaunya langsung pergi, terus informasi tersebut dari masyarakat disampaikan ke Babinkamtibmas di wilayah sini setelah itu dilaporkan ke Mapolsek dan dilanjutkan laporan ke Polres dan inafis serta tim.kesehatan Puskesmas Bagelen serta PMI,” ungkap AKP Subandi di lokasi penemuan mayat.

Koordinator Lapangan (Korlap) BPBD Kabupaten Purworejo, Sutriman, menambahkan, BPBD menerjunkan sekitar 9 personil untuk membantu evakuasi jenazah. Evakuasi dilaksanakan dengan dibantu dari inafis, Polri, TNI dan PMI Purworejo.

“Untuk kesulitan medan yang terlalu curam, karena kita terkendala dengan alat seadanya saja tapi alhamdulillah berkat bantuan dari tim gabungan, jenazah bisa dievakuasi. Proses evakuasi kita tergolong cepat sekitar kurang lebih 45 menit, jenazah bisa kita naiikan,” jelasnya.