Wisata  

Ini Jalur Menuju Puncak 5 Gunung Tertinggi di Jateng

Gunung Merapi
Gunung merapi. ©Pixabay

Lingkarjateng.com – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mempunyai banyak pegunungan. Setidaknya tercatat ada 31 gunung yang tersebar di sana dengan ketinggian yang beragam. Sebaran gunung di Jateng bisa terbilang merata di kabupaten atau kota.

Daya tarik gunung di Jateng membuat banyak pendaki mencoba menaklukkannya. Tidak hanya dari Jateng, banyak juga pendaki yang berasal dari luar provinsi yang tertarik untuk hiking.

Pendakian gunung di Jateng tidak pernah sepi. Salah satu alasannya karena trend mendaki di kalangan anak muda juga membuat persentase pendakian gunung di Jateng meningkat. Biasanya jumlah pendaki membeludak di akhir pekan, tanggal 17 Agustus dan malam tahun baru.

Berikut daftar lima gunung di Jateng yang wajib didaki:

1. Gunung Merapi

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia. Memiliki ketinggian mencapai 2.930 mdpl per tahun 2010. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sementara sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara.

Baca juga:  10 Tahun Ditutup, Kini Ruang Bawah Tanah Lawang Sewu Dibuka untuk Wisatawan

Gunung ini sangat berbahaya. Tercatat mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali. Sejak tahun 1548, Gunung Merapi sudah meletus sebanyak 68 kali.

Di lereng Merapi masih terdapat permukiman sampai ketinggian 1700 m, dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak.

Jalur pendakian yang paling umum dan dekat adalah melalui sisi utara dari Sélo Boyolali, tepatnya di Desa Plalangan, Selo, Boyolali. Desa ini terletak di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Pendakian melalui Selo memakan waktu sekitar 4-5 jam hingga ke puncak.

Jalur populer lain adalah melalui Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Jalur ini lebih terjal dan memakan waktu sekitar 6-7 jam hingga ke puncak. Jalur alternatif yang lain adalah melalui sisi barat laut, dimulai dari Sawangan, Kabupaten Magelang dan melalui sisi tenggara dari arah Deles, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

2. Gunung Slamet

Gunung Slamet berada di ketinggian 3.428 mdpl. Gunung Slamet terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal Pemalang.

Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.

Baca juga:  Setiap Hari, Ratusan Wisatawan Asyik Berlibur ke Goa Kreo

Gunung Slamet populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya sulit. Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas karena hanya berjarak sekitar 15 km dari Purwokerto.

Rute menuju puncak Gunung Slamet bisa ditempuh dari jalur Bambangan yang ada di Purbalingga. Selain itu pendaki juga bisa memulai dari jalur Baturraden.

3. Gunung Lawu

Gunung Lawu berada di ketinggial 3.265 mdpl. Terletak di perbatasan antara Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah dengan Kabupaten Ngawi dan Magetan Jawa Timur. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah sebagai puncak tertinggi.

Gunung Lawu juga populer untuk kegiatan pendakian. Setiap malam 1 Sura banyak orang berziarah dengan mendaki hingga ke puncak. Karena populernya, di puncak gunung bahkan dapat dijumpai pedagang makanan.

Pendakian bisa dimulai dari tiga tempat yaitu Cemorokandang di Tawangmangu, Candi Cetho di Karanganyar serta Cemorosewu di Sarangan Jawa Timur. Gerbang masuk keduanya terpisah hanya 200 m.

4. Gunung Sindoro

Puncak Gunung Sindoro berada di ketinggian 3.150 mdpl. Gunung Sindoro merupakan gunung berapi aktif. Gunung Sindoro terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing.

Baca juga:  Jembatan Boardwalk, Spot Baru di Pantai Bandengan

Di puncak gunung terdapat sebuah kubah lava kecil. Sejarah letusan Gunung Sindoro yang telah terjadi sebagian besar berjenis ringan sampai sedang.

Pendaki bisa memulai pendakian melalui jalur Kledung, Wonosobo. Basecamp berada di samping jalan utama Temanggung-Wonosobo. Selain itu, pendaki juga bisa mendaki melewati jalur Banaran dan Kebun Teh Tambi di Wonosobo atau Bansari di Temanggung.

5. Gunung Sumbing

Tinggi Gunung Sumbing mencapai 3.371 mdpl. Gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet.

Gunung ini terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu Magelang, Temanggung dan Wonosobo. Bersama Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk bentang alam gunung kembar apabila dilihat dari arah Temanggung.

Pendakian Gunung Sumbing bisa melalui pos Garung. Garung merupakan desa di kaki bagian utara Gunung Sumbing, di kawasan Kledung Pass.

Di dekat Desa Garung terdapat basecamp untuk pendakian ke Gunung Sindoro. Selain itu juga terdapat jalur lain seperti Bowongso, Cepit, Lamuk, Banaran, Butuh Kaliangkrik dan Mangli Kaliangkrik.