KUDUS – Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo melantik dan mengambil sumpah 60 pejabat yang terdiri dari pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas serta direktur perusahaan daerah di Pendopo Kabupaten Kudus, Jum’at (10/7).
Pihaknya mengimbau agar usai dilantik para pejabat langsung bekerja melayani masyarakat dengan baik, menjaga integritas diri dan tempat bekerja. Pasalnya, selama ini masih banyak ditemui instansi yang menjadi zona integritas namun secara kualitas masih belum bisa menjaga integritas. Para pejabat harus tegas untuk memegang teguh aturan yang berlaku.
Pejabat sebagai pelayan masyarakat harus sabar dan ikhlas dalam memberikan pelayanan. “Jangan sampai tergoda oleh apapun. Anda semua harus tegas dan menjaga integritas diri dan instansi di tempat kerja,” ucap Plt. Bupati Kudus.
Pihaknya yakin dalam melaksanakan tugas, pasti terdapat masyarakat yang kurang sabar maupun kurang puas. Oleh karena itu, para pejabat harus banyak memberi, bukan sebagai orang yang diberi.
“Mari jadikan jabatan sebagai ladang ibadah dalam melayani masyarakat. Jangan berhenti untuk ramah dan ikhlas untuk memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya.
Selain itu, Plt. Bupati Kudus juga mengajak para pejabat untuk tidak berhenti belajar dan mengikuti perkembangan zaman 4.0. Jangan sampai orang yang dilayani justru lebih pintar dari yang melayani. Oleh karena itu, para pejabat diminta meningkatkan kapasitas dengan membaca dan study banding.
“Mari jadikan jabatan sebagai ladang ibadah dalam melayani masyarakat. Jangan berhenti untuk ramah dan ikhlas demi memberikan pelayanan yang terbaik. Dan selalu upgrade pengetahuan guna mengikuti zaman digitalisasi seperti ini, juga harus dilakukan bagi para pejabat. Bekerjalah profesional mungkin dan selalu belajar,” pesannya.
Di akhir sambutannya, H.M. Hartopo meminta para pejabat menjadi pelopor dan aktif mensosialisasikan protokol kesehatan di tengah pandemi. Kalau bisa, pejabat harus memimpin keluarga dan masyarakat sekitarnya untuk saling gotong royong mengatasi penyebaran Covid-19.
“Di lingkaran masyarakat tempat tinggal dan dimanapun, anda harus dapat menjadi pelopor untuk penerapan protokol kesehatan,” tuturnya.(cr2/fat)
