Kudus  

Jeli saat Membeli Jamu Instan

Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo
ALAMI: Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo membuat jamu tradisional untuk meningkatkan system kekebalan tubuh. (HUMAS/ JOGLO JATENG)

KUDUS – Jamu rempah tradisional dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus corona. Hal ini yang mendorong TP PKK Kabupaten Kudus bersama TP PKK Kecamatan Gebog dan Desa Rahtawu dalam kegiatan pembuatan jamu tradisional. Kegiatan ini juga dimaksudkan agar masyarakat jeli saat membeli jamu instan.

Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo mengapresiasi upaya TP PKK kecamatan dan desa dalam mengembangkan dan melestarikan resep jamu tradisional warisan nenek moyang. Selain itu, ia berharap jamu seperti ini dapat diproduksi secara masal.

“Saya sangat mengapreasiasi adanya kegiatan ini. Di masa pandemi Covid perlu adanya upaya peningkatan daya tahan tubuh untuk mencegah semua penyakit, tak hanya Covid,” ujarnya.

Mawar juga memperingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih jamu yang akan dikonsumsi. Terlebih lagi saat ini sudah banyak jamu siap saji yang beredar luas. Jika hendak membeli jamu instan, masyarakat diminta jeli memperhatikan izin edar, izin produksi, dan kandungan bahan kimia yang tercantum pada kemasan.

“Perkembangan zaman modern, jamu sudah banyak diolah. Banyak jamu-jamu (instan) yang sudah beredar itu jamu ilegal. Karena terdapat kandungan bahan campuran kimia terlarang. Jadi dicek dulu apakah ada izin edar dan izin industri,” pesannya.