KUDUS – Guna memperingati World Cleanup Day (WCD), berbagai komunitas di Kabupaten Kudus menggelar acara bersih-bersih di lokasi Wisata Rejenu yang terletak di Desa Japan, Kecamatan Dawe. Ketua Komunitas WCD menjelaskan kegiatan tahun ini dilaksanakan secara terbatas, tidak seperti sebelumnya yang dilaksanakan serentak dan melibatkan banyak peserta.
“Peringatan WCD di Kudus tak seperti tahun sebelumnya dilaksanakan secara gebyar di satu titik. Sementara tahun ini yang ikut terbatas dari perwakilan komunitas yang ada di Kota Kretek,” ujarnya.
Komunitas yang mengikuti kegiatan ini antara lain, diantaranya Komunitas Kresek (Kreasi Sampah, Ekonomi Kota) MRI (Masyarakat Relawan Indonesia), MTMA (My Trip My adventure), Satgas Siaga Bencana Desa Japan dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Kepala Desa Japan, Sigit Tri Harso mengapresiasi kegiatan para pemuda setempat yang peduli terhadap lingkungan. Namun, ia juga mengingatkan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku untuk menghindari Covid-19.
Sigit meminta semua pihak untuk mulai memperhatikan sistem pengelolaan sampah. Pasalnya tindakan yang dilakukan saat ini dapat mempengaruhi lingkungan di masa depan.
“Harus kita pahami, kalau sekarang kita tidak serius menangani sampah, 5-10 tahun ke depan kondisinya bisa menjadi masalah serius. Harus dibiasakan membuang sampah dan memilah sampah pada tempatnya,” ucapnya.
Sigit berharap, kegiatan positif selalu diadakan ini kemudian menjadi contoh bagi kita semua. Juga mencetak pribadi masyarakat yang peduli terhadap kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
“Alam ini kita yang menempati, memanfaatkannya, kita mengambil hasilnya, Jadi, Kita harus menjaganya, merawatnya dan juga melestarikannya. Kalau bukan kita siapa lagi,” tegasnya.(mg/akh)