Empat Siswa MI Darul Ulum Semarang dapat Penghargaan Kemenag

siswi MI Darul Ulum Kota Semarang
BANGGA: Empat siswi MI Darul Ulum Kota Semarang mendapat penghargaan dari Kemenag. (SIGIT A.F/ JOGLO JATENG)

SEMARANG – Empat siswa dari Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum, Wates Ngaliyan Semarang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama kota Semarang di sela Apel Pagi, kemarin. Mereka dianugrahi sebagai siswa berprestasi di berbagai ajang perlombaan nasional.

Empat siswa dari MI Darul Ulum yaitu Aiskha Nabila Farera, Ladya Ma’wa, Maria Mabda el-rahma, dan Alisha Khairany Regan. Meski di tengah pandemi Covid-19, mereka  berhasil aktif dan membawa pulang medali kemenangan dari berbagai macam cabang kompetisi seperti kompetisi sains dan mapel online.

Kasi Madrasah Kemenag kota Semarang, Dr. H. M. Fathuronji, dalam sambutan apel pagi mengatakan, kegiatan pagi ini adalah momen khusus, selain ada berbagai pengarahan. Salah satunya adalah menjadi momen memberikan penghargaan kepada siswa dan siswi madrasah yang berprestasi dan mengharumkan nama madrasah di wilayah kota Semarang.

Baca juga:  Naik BRT Trans Jateng hanya Rp 79 dengan QRIS

“Konsep Kemenag itu adalah terutama yg disampaikan oleh Kemenag RI yaitu satu ‘Hebat Bermartabat’. Artinya tidak memandang madrasah itu negeri atau swasta. Yang intinya bahwa madrasah sudah saatnya untuk terus menunjukkan prestasi yang terbaik meski selama ini madrasah masih dipandang sebelah mata,” ungkapnya.

Fathuronji menambahkan bahwa sekarang stigma tersebut sudah terparahkan karena tidak sedikit madrasah yang telah menunjukkan prestasinya yang luar biasa. Salah satunya adalah beberapa siswa dari MI Darul Ulum Ngaliyan Semarang.

Pada momen yang bersamaan pula, Pengawas MI Kecamatan Ngaliyan, Ibu Hj. Mafruhatun, S.Ag., M.Pd.I mengaku bangga terhadap prestasi yang ditorehkan siswa-siswi madrasah yang berada di wilayah pengawasannya.

“Pastinya seneng luar biasa ada siswa yang khususnya di MI Darul Ulum, yang kebetulan itu adalah MI binaan saya. Alhamdulillah dapat prestasi dan itu terlebih tingkat nasional ya luar biasa. Pasti bangga dan sangat-sangat puas. Ya ini kerja sama yang baik dari Kamad, guru-guru, orangtua siswa, terlebih dari anak-anak yang memang aktif ya,” terangnya.

Baca juga:  Kemenkes bakal Integrasikan Layanan Primer Kesehatan melalui Posyandu

Kepala Madrasah MI Darul Ulum, Ibu Nurul Qomariyah M.S.I mengatakan, apa yang diraih anak didiknya adalah kebanggaan tersendiri bagi madrasah yang harus terus disupport. “Alhamdulillah. Prestasi ini akan harus dan terus ditingkatkan lagi dan lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Drs. H. Muhdi, M.Ag berterimakasih dan memberikan apresiasi sebanyak-banyaknya, khususnya kepada MI Darul Ulum, yang telah menorehkan berbagai prestasi hingga level nasional.

“Saya juga merasa terkesima, wong ini namanya tingkat madrasah aja kok sudah bisa bahasa inggris. Kami berikan apresiasi dan kami dorong terus, mudah-mudahan ke depan MI Darul Ulum bisa memberikan satu pioneer bagi madrasah-madrasah di kota Semarang dan Jateng pada umumnya,” terangnya

Baca juga:  SMP 1 Jekulo Komitmen Bentuk Karakter Siswa di Usia ke 60

Mengenai masa pembelajaran di masa pandemi, Drs. H. Muhdi mengatakan, sudah diatur oleh pihak Dirjen Pendis tentang kurikulum darurat pada masa pandemi. “Masa pandemi ini yang terasingkan kan bukan dari kuantitatif, tapi dari kualitatif, jadi meskipun kecil sedikit tapi bener-bener memahami,” ungkapnya.

Dari Kemenag kota Semarang dalam mengatasi masalah pandemi ini berupa kuota untuk kelancaran belajar daring. Dan dari Kemenag memohon kepada pengawas dan Kasi untuk bisa dipertahankan kualitasnya.

“Kami ada piagam penghargaan dan juga sertifikat dari Kemenag akan kami upayakan uang pembinaan lah,” katanya. (git/yos)