PEMALANG, Joglo Jateng – Sebuah rumah di RT 06/03 Desa Semingkir Kecamatan Randudongkal mengalami kebakaran hingga menghanguskan seluruh bangunan beserta pemilik nya, pada pukul 05.00 pagi, Senin (14/3). Kronologi kejadian tersebut berawal saat pemilik rumah Sukiah (95) menyalakan tungku api sebagai penghangat. Namun karena ditinggal tidur, api menyulut ke seluruh bangunan.
Saksi kejadian Sahri (46) warga sekitar yang berprofesi sebagai petani mengatakan, ia melihat kebakaran saat hendak berangkat ke masjid. Melihat kejadian tersebut, ia langsung melaporkannya ke petugas Damkar dan memanggil warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
“Ketika ingin berangkat ke Masjid, saya sudah lihat api besar. Langsung saya menghubungi damkar dan bebapa menit setelahnya mereka datang. Tapi karena api sudah membakar hampir seluruh bangunan, pemilik rumah tidak terselamatkan,” tuturnya di TKP, Senin (14/3).
Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemalang Diar melalui Koordinator Lapangan (Korlap) Sonhaji mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.00 pagi. Ketika menerima laporan pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan Damkar Pos Randudongkal untuk terjun ke lokasi kejadian.
“Kami langsung menghubungi pos Randudongkal untuk segera ke lokasi. Tapi karena struktur bangunan sebagian besar dari kayu, jadi api cepat merambat menghanguskan seisi rumah beserta penghuninya yang seorang lansia,” ujarnya.
Pihaknya saat melakukan olah TKP, melihat penyebab kebakaran karena pemilik rumah membuat api untuk penghangat. Namun karena ditinggal tidur api tidak terkendali. Akhirnya merambat keperabotan rumah dan menyebabkan kebakaran.
“Total kerugian itu sekitar 50 juta. Dan korban jiwa satu orang yang terpanggang di kediamannya, yang hidup seorang diri. Jadi untuk warga sekitar, diharapkan untuk saling menjaga. Agar kejadian serupa tidak kembali terjadi,” imbuhnya. (fan/all)
