Tingkatkan Produksi IKM Daerah

ARAHKAN: Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman, Sri Purnomo saat melakukan dialog dengan pelaku industri di Joho, Condongcatur, Kamis (31/3). (AFIFUDIN / JOGLO JOGJA)

SLEMAN, Joglo Jogja – Dekranasda melakukan kunjungan IKM di sentra industri konveksi dan bordir Joho, Condongcatur, Depok. Kunjungan tersebut dilakukan guna menguatkan serta meningkatkan produksi IKM yang ada, khususnya di Kabupaten Sleman.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman, Sri Purnomo mengatakan, Sambang ini merupakan bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh dekranasda. Baik kelompok maupun industri sentra.

“Kami ingin berusaha menerima aspirasi, baik dari segi tantangan atau kendala industri agar bisa didiskusikan dan memunculkan ide-ide baru,” ungkapnya, Kamis (31/3).

Lebih jauh ia menjelaskan, peningkatan wawasan terhadap para pengrajin usaha juga penting dilakukan, terutama terhadap pasar online. Sehingga, menurutnya permasalahan tersebut bisa sama-sama diselesaikan dan dicarikan solusinya.

Baca juga:  Dispertan Kudus Siapkan Cadangan Pangan untuk Atasi Kondisi Darurat

Menurutnya beberapa hal itu penting dilakukan saat ini, mengingat semua sektor terasa sekali hampir dua tahun terjadi penurunan. Meskipun saat ini sudah mulai menggeliat kembali.

“Mudah-mudahan bisa kembali normal, bahkan bisa meningkat lagi. Apalagi melihat produk dan potensi daerah Sleman yang tinggi,” lanjutnya.

Sementara itu, ketua industri joho, Supriyanto mengaku sangat berterimakasih kepada kunjungan dekranasda. Mengingat ada sebanyak 36 IKM di sentra industrinya yang saat ini sedang berusaha bangkit kembali pasca pandemi Covid-19.

Ia mengaku, kegiatan produksi di sentra industrinya sempat mengalami lesu sejak awal pandemi Covid-19. Beruntungnya, saat ini kegiatan produksi sudah mulai bergeliat kembali.

Baca juga:  Tim Creations Media Amikom Gelar Seminar Kepemimpinan di MAN 2 Yogyakarta

“Terimakasih atas perhatiannya kepada sentra industri, bahwa untuk kegiatan saat ini baru mulai ada perkembangan, setelah selama pandemi kegiatan lesu,” pungkasnya. (fif/bid)