Perlunya Deteksi Dini pada Kanker Payudara

Dokter Spesialis Bedah Onkologi RSUD TUGUREJO, dr. Rheno Rachmandita, M.Si.Med., Sp.B(K)Onk

SEMARANG, Joglo Jateng – Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang berbahaya dan patut diwaspadai. Oleh sebab itu, kaum hawa perlu melakukan deteksi dini untuk menghindari dan mencegah penyakit tersebut menjadi kronis.

Dokter Spesialis Bedah Onkologi RSUD TUGUREJO, dr. Rheno Rachmandita, M.Si., Sp.B(K)Onk mengungkapkan, menurut data Global Burden of Cancer (Globocan) tahun 2020, jumlah kasus kanker baru di Indonesia mencapai 396.914 kasus. Sedangkan, kanker payudara menempati urutan pertama dari jumlah kasus kanker di Indonesia.

“Untuk kanker payudara sendiri mencapai 68.858 kasus. Yaitu sekitar 16,6 persen dari total kasus kanker di Indonesia. Lalu juga menjadi salah satu penyumbang kematian utama akibat kanker,” ujarnya saat dihubungi Joglo Jateng, Rabu (27/4).

Baca juga:  Yoga Bantu Dorong Metabolisme saat Berpuasa

Sementara itu, ada beberapa faktor risiko yang berpotensi menimbulkan penyakit tersebut. Seperti menstruasi dini (dibawah umur 12 tahun), tidak menikah, dan tidak menyusui. Juga pada usia menopause (diatas 55 tahun).

“Akibat dari konsumsi kontrasepsi hormonal, alkohol, merokok, dan lemak berlebihan. Lalu akibat dari kurangnya olahraga dan tidak bisa mengelola stres. Juga konsumsi pemanis buatan berlebihan dan makanan instan,” paparnya.

Untuk deteksi dini, lanjutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan secara mandiri. Yaitu berdiri di depan cermin dengan lengan menjuntai ke bawah. Lalu perhatikan apakah ada benjolan atau perubahan bentuk dan ukuran payudara. Kemudian angkat kedua lengan sampai berada di belakang kepala. Ulangi pemeriksaan di sisi samping tubuh.

Baca juga:  Ahli Gizi Imbau tak Konsumsi Teh dan Kopi saat Sahur

“Tekan kuat tangan di pinggul. Gerakkan lengan serta siku ke depan sambil mengangkat bahu. Gerakan ini akan menegangkan otot payudara dan membuat benjolan lebih mudah terlihat,” terangnya.

Kendati demikian, dr Rheno menuturkan, kanker payudara yang ditemukan pada stadium dini secara prinsip dapat disembuhkan. Yaitu dengan cara melakukan deteksi dini secara rutin dan terjadwal.

“Tetap semangat dalam berikhtiar dalam menjalani pengobatan kanker. Jangan lupa jalankan gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit kanker,” tandasnya. (ziz/ern)