Pati  

Kunjungi Korban Kebakaran, Pj Bupati Pati Salurkan Sejumlah Bantuan

SUASANA: Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro saat menyalurkan bantuan ke korban kebakaran rumah, Kamis (25/8). (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Penjabat (Pj) Bupati Pati menyempatkan diri mengunjungi korban musibah kebakaran rumah di Desa Kedalon, Kecamatan Batangan, Kamis (25/8). Kunjungan tersebut didampingi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pati, Dinas Sosial (Dinsos) Pati, Palang Merah Indonesia (PMI) Pati, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati untuk menyalurkan sejumlah bantuan.

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mengungkapkan, bantuan yang disalurkan diharapkan dapat mengurangi beban korban kebakaran. Di mana, rumah Aminah (80) warga Desa Kedalon habis di lalap api pada hari Rabu (24/5) pukul 17.45 WIB.

Baca juga:  Ratusan Siswa SD-MI se-Jawa Bali Ikuti Kacer

“Mudah-mudahan bisa membantu. Melalui Baznas, PMI, Dinsos, BPBD semua turut bersama membantu meringankan keluarga yang rumahnya terbakar. Kemarin malam ada kejadian kebakaran rumah dan kita terima informasi, sehingga kita harus gerak cepat pagi hari ini,” ungkapnya, Kamis (25/8).

Bantuan yang telah diserahkan kepada korban di antaranya uang sebesar Rp 15 juta dari Baznas Pati, Rp 1 juta dari PMI Pati, dan sejumlah sembako. Tak hanya rumah yang terbakar, korban juga kehilangan ternak dan sejumlah berkas akibat dilahap si jago merah.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat sebagai awal untuk membangun kembali rumah yang terkena musibah ini. Karena kita tahu, semua habis terbakar. Dari mulai ternaknya, hasil penjualan pedet, surat seperti KTP, sertifikat semua ikut terbakar. Nanti dibantu Pak Camat, supaya prosesnya dipermudah,” pungkasnya.

Baca juga:  Kirim Belasan Atlet, NPCI Pati Yakin Raih Tiket Peparnas

Sementara itu, anak korban, Mohadi (65) menjelaskan, kebakaran tersebut dipicu oleh keberadaan berdiang di kandang ternak. Yang mana, api merambat melalui jerami yang tercecer, hingga akhirnya membakar rumah.

“Itu kan ada berdiang, lalu lewat jerami-jerami itu api merambat. Di dalam rumah ada sapi, sertifikat tanah, dan juga uang tunai. Kalau kejadiannya itu habis magrib, sedangkan api baru padam jam 19.00 WIB,” jelas Mohadi.

Sebagai tambahan informasi, pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian setelah api melalap habis rumah korban. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai seratus juta rupiah. (lut/abd)