Pilih Berbagi Sembako di Tengah Tren Aksi Demo BBM

SIGAP: Aliansi Mahasiswa untuk Bantul menggelar aksi peduli sosial di perempatan Klodran, Bantul, Rabu (14/9). (ERNA SARI SUSANTI/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Imbas Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), masyarakat menengah kecil pun terkena dampaknya. Sebagai bentuk kepedulian, alih-alih berdemo, Aliansi Mahasiswa untuk Bantul membagikan sembako kepada masyarakat.

“Dengan kenaikan BBM, harapannya dapat membantu daripada masyarakat itu sendiri. Kita mengambil jalan pintas melalui turun ke jalanan, pembagian sembako dalam bakti sosial,” ungkap Ahmad Toni Wijaya, Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa untuk Bantul, Rabu (14/9).

Toni juga mengatakan, aksi bakti sosial bermanfaat untuk membantu mengurangi beban perekonomian masyarakat. Dalam kegiatannya tersebut, Toni dan sejawatnya membagikan 200 pcs sembako yang dibagikan kepada tukang becak dan ojek online di Bantul.

“Kita juga melakukan baksos sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Untuk mengurangi dan membangkitkan ekonomi daripada masyarakat itu,” jelasnya.

Ia pun berpesan kepada mahasiswa lainnya yang memutuskan menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM. “Buat teman-teman yang berjuang di jalan kita menghimbau agar menjaga ketertiban. Mengingat tidak semua masyarakat senang dengan aksi demo yang turun dijalan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu driver ojek online, Rahmat Santoso (35) mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan Aliansi Mahasiswa untuk Bantul. Menurutnya, kegiatan itu sangat bermanfaat.

“Baguslah buat kita yang di jalan, apalagi pendapatan tidak menentu. Kami mengapresiasi, banyak yang belum kerja tapi bagi-bagi kaya gini,” jelasnya.

Dengan adanya kenaikan harga BBM seperti sekarang ini, Rahmat menambahkan, jika pendapatannya sekarang sangat berbeda. Terutama jika dibandingkan dengan sebelum adanya kenaikan harga BBM.

“Walaupun kenaikan cuma Rp 2000, tapi bagi kita yang di jalan ini sangat berpengaruh. Sedangkan di kami ongkos kirim Rp 6.400, orderan sekarang sangat berkurang ditambah harga-harga naik,” ucapnya.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan turut mengapresiasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa untuk Bantul. Ia mengatakan bahwa biasanya mahasiswa turun di jalan dengan unjuk rasa. Namun di Bantul, justru turun di jalanan untuk membagikan sembako.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada aliansi mahasiswa dimana hari ini biasanya mahasiswa turun di jalan berunjuk rasa. Alhamdulillah mahasiswa di Bantul, ada juga yang dari Jogja turun bagi-bagi sembako,” katanya. (ers/mg2)