SLEMAN, Joglo Jogja– Setelah tiga tahun vakum, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman resmi membuka Pameran Potensi Daerah (PPD). Ratusan stan Usaha Mikro Kecil Mengah (UMKM) turut memeriahkan acara itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi mengatakan, PPD 2023 menjadi awal kembalinya pameran setelah tiga tahun vakum akibat pandemi. PPD tahun ini digadang menjadi kebangkitan bagi Kabupaten Sleman untuk mempromosikan seluruh potensi yang ada.
“Baik itu pelayanan dari Kabupaten Sleman, kemudian budaya dari seluruh kecamatan serta potensi seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Sleman,” katanya, belum lama ini.
Digelarnya PPD itu untuk memperkenalkan berbagai potensi daerah maupun kebudayaan yang terdapat di 17 Kapanewon Sleman. Selain itu, produk-produk unggulan UMKM Sleman juga dapat dipromosikan melalui kegiatan ini.
Stan pameran dalam PPD terbagi dalam sembilan zona. Terdiri dari 19 stan BUMN, BUMD dan universitas, kuliner kekinian 20 stan, pendidikan 11 stan, UMKM swasta 30 stan, Kapanewon dan OPD 66 stan. Kemudian kuliner 72 stan, pertanian 25 stan, serta otomotif & furniture multi produk 63 stan. Total ada 306 stan pameran.
Dikatakan, PPD Sleman akan diselenggarakan 10 hari, yakni pada 7-16 Juli 2023. Pameran akan mulai dibuka mulai 08.00 – 21.00, di sekitar Gedung Serba Guna Lapangan Denggung dan Gedung Kesenian.
Untuk memeriahkan pameran, PPD tahun ini didukung dengan berbagai macam acara. Yakni pentas musik, hiburan oleh musisi lokal, pameran seni budaya dari 17 Kapanewon, dan sejumlah acara lainnya.
“Nanti gelaran PPD ini ditutup dengan Sleman Bersholawat. Kami berharap dengan digelarnya PPD yang sudah tiga tahun ini tidak diselenggarakan maka animo masyarakat akan bagus. Sehingga target pengunjung 3000 per hari ini akan bisa dicapai dengan omzet total kami targetkan Rp 1 miliar,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir dalam pembukaan PPD berharap dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. Kustini mengajak masyarakat untuk bisa hadir dalam pameran ini dan melihat beragam potensi yang ada di Sleman.
“Target kita setiap hari ada 3000 orang. Target kami, semoga nanti bisa melebihi. Harapan kami seperti itu,” ungkapnya. (bam/mg4)