KUDUS, Joglo Jateng – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus berhasil lolos seleksi pada event parlemen remaja jenjang SMA/SMK/MA. Ajang edukasi politik tersebut digagas oleh Biro protokol dan Humas masyarakat sekretariat jenderal DPR RI.
Fikri Agni Firdaus yang menjadi perwakilan Jateng mengaku bersyukur atas keberhasilan yang telah ia torehkan. Dengan hasil gemilang itu, dia berhasil melaju ke tingkat regional bersama pelajar SMA sederajat lain dari daerah pemilihan (Dapil) di Provinsi Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, saya lolos mewakili Dapil II Jateng. Dari Jateng ada 10 Dapil yang masing-masing diwakili satu pelajar untuk berangkat ke Senayan untuk mengikuti Parlemen Remaja tingkat Nasional bersama perwakilan dari seluru Indonesia,” ujarnya.
Dia mengaku tidak menyangka jika namanya terpilih dan turut mewakili Jateng pada ajang parlemen itu. Lantaran, pendaftar pada ajang tersebut cukup tergolong banyak, sehingga menciutkan rasa kepercayaan dirinya.
“Dilihat dari jumlah yang mendaftar awalnya pesimis, namun saya tetap berusaha untuk optimis lolos,” ungkapnya.
Menurutnya, seleksi pada kegiatan tersebut sangatlah ketat. Ia mau tak mau harus bersaing dengan 9.996 peserta Jenjang SMA/SMK/MA se-Indonesia. Namun setelah melalui semua proses dan tahapan seleksi, Fikri berhasil lolos seleksi.
Saat ini Fikri mempersiapkan materi pendukung dari essai yang diunggah waktu seleksi. “Mohon doa restunya, karena besok akan dipilih 5 peserta terbaik se-Indonesia,” pintanya.
Kepala MAN 1 Kudus, Taufik menyampaikan rasa syukur dan apresiasi, serta dukungan untuk siswanya itu. Sebab, dari 10 dapil mewakili Jateng, Fikri merupakan perwakilan satu-satunya siswa yang berlatar belakang Madrasah.
“Semoga memotivasi dan menginspirasi para siswa lainnya, bagi generasi muda memahami tentang tugas dan fungsi parlemen sangatlah penting. kegiatan Parlemen Remaja sebagai wahana pendidikan demokrasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kudus, Masan mengatakan, Parlemen Remaja merupakan media pembelajaran untuk memahami tentang politik secara utuh. Menurutnya, pendidikan politik penting untuk dipelajari dan diketahui secara komprehensif.
“Mengetahui tentang politik ini penting. Ketika ada ajang bergengsi parlemen remaja nasional ini merupakan suatu edukasi yang baik biar masyarakat (dalam hal ini generasi muda, Red) paham secara utuh manfaat dan fungsi keberadaan partai politik, sekali lagi keberadaan politik itu penting,” tandasnya.
Masan berpesan kepada Fikri untuk terus menjaga semangat dalam mengikuti berbagai tahapan dalam ajang tersebut. “Tetap semangat, jangan pernah menyerah, dan jangan ada kata lelah. Masih muda, jadi masih energik dan semangat nya harus luar biasa,” pesannya.(cr3)
