SEMARANG, Joglo Jateng – Salah satu pedagang sembako di Pasar Peterongan Semarang, Atik (45) menyebut bawang putih saat ini mengalami kenaikan harga menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga bawang berkisar mulai dari Rp 20 Ribu hingga Rp 25 ribu perkilo.
Selain harga bawang putih yang naik, kata Atik, beras premium saat ini paling murah Rp 75 Ribu per 5 kilogram. Dimana sebelumnya yakni Rp 65 ribu per kilogram.
“Hal itu disebabkan karena musim kemarau yang mengalami kekeringan pada hasil panen padi. Sama beras Bulog jual saya jual Rp 55 ribu per-kilogram. Tadinya Rp 50 ribu, sekarang naik juga,” jelasnya, Kamis (21/9/23).
Dirinya mengaku, stok beras Bulog sudah habis karena setiap Minggu dari pihak Bulog hanya memberikan setiap lapak 10 pack atau 50 kilogram. Semenjak harga naik mayoritas pembeli hanya mengambil setengah kilogram dan satu kilogram beras saja.
“Saya minta agar harga bisa seperti semula karena kalau seperti ini pembelinya juga berpengaruh,” pungkasnya.
Di sisi lain, pedagang sembako lainnya, Mul (68) mengatakan saat ini harga bawang putih di lapak dagangnya masih stabil, atau sekitar Rp 38 ribu per kilogram. Sedangkan, untuk bawang merah seharga Rp 25 ribu perkilo.
“Mau itu bawang putih kupas maupun biasa harga tetap stabil,” imbuhnya.
Selanjutnya, terkuat dengan beras medium mengalami kenaikan yang awalnya Rp 11.500 per kilo menjadi Rp 13.500 per kilo. Lalu, beras dari Bulog kemasan 5 kilogram ia jual Rp 57 ribu.
“Dari Bulog kan Rp 51 ribu plus sama bongkar. Alasannya (harga, Red.) naik karena kekeringan dan gagal panen,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan Joglo Jateng belum mendapat konfirmasi dari Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang. Yakni terkait kenaikan beras dan bawang putih di pasar tradisional Kota Semarang. (cr7/mg4)