Figur  

Pilih Terjun ke Dunia Pendidikan

Galuh Paskamagma
Galuh Paskamagma. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

BERLATARBELAKANG keluarga pegiat seni tak membuat Galuh Paskamagma mengikuti arus semata. Dia berani mengambil keputusan yang berbeda dengan terjun ke dunia pendidikan, yang pastinya cukup berbeda dengan orangtuanya.

Keputusannya untuk memilih dunia pendidikan dirasa cukup tepat. Saat ini dirinya menjadi penanggungjawab 17 sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Djarum Foundation di Kabupaten Kudus. Ia mengaku cukup antusias dan senang karena dapat berbagi ilmu dengan orang lain.

“Saya berbeda dengan latar belakang keluarga saya. Kakek saya merupakan sosok seniman dan budayawan Bagong Kussudiardjo dan ayah saya adalah Butet Kartaredjasa,” tuturnya.

Dara asal Kota Gudeg yang merupakan alumni dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini menceritakan tujuan-tujuan mulia yang hendak dirinya wujudkan. Seperti, membentuk generasi muda sebagai calon penerus bangsa yang memiliki kecakapan emosional dan visioner.

“Harapannya generasi penerus ini kelak mampu melakukan perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik, melalui pendidikan karakter yang diasah. Agar melahirkan dan mewudkan visi-misi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara di masa mendatang,” paparnya.

Lebih lanjut, Galuh menjelaskan bahwa persaingan dunia kerja di masa mendatang akan semakin ketat. Untuk itu, pemuda perlu memiliki gritty leadership. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu indikator dalam kesuksesan dalam dunia industri.

“Dengan memiliki grit orang akan lebih bisa membaca peluang dan lebih cepat berkembang daripada orang lain. Gritty leadership inilah yang merupakan pola pikir untuk membentuk seseorang menjadi individu pantang menyerah, berani, dan konsisten mewujudkan target yang diimpikannya dalam mengerahkan bakat dan kerja kerasnya,” ucap Galuh.

Dengan profesinya yang sekarang, dia selalu berupaya untuk memajukan pendidikan yang ada di tanah air. Terutama dengan fokusnya, yakni memberikan pelatihan leadership development. Yakni meliputi character building, competition challenges, serta international exposure pada tingkat SMK yang kini sedang dipegangnya. (cr3/mg4)